Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemana Penghuni Eks Bongkaran Tanah Abang dan Kota Intan

24 September 2014   01:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:46 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penghuni di Royal, Kota Intan ada yang sadar dan menjadi Tauladan untuk pulang kampung. Agar mereka betah di desa, mereka harus ada kegiatan untuk mencari nafkah. Mereka perlu pertolongan Pemda setempat untuk mengentaskan mereka dari kegelapan, menuju jalan terang yang diridoi Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

[caption id="attachment_361124" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi bekas bongkaran Tanahabang yang telah dipagar Kemenhub (Foto: Yos Asmat)"]

14114791311733146464
14114791311733146464
[/caption]

Berbeda dengan warga penghuni rel Royal, Kota Intan. Penghuni kompleks prostitusi pinggir rel di Tanahabang, tidak banyak yang pulang kampung. Mereka hanya bergeser dari rel ke Bantaran sungai Banjir Kanal Barat (BKB). Mereka masih bisa mencari nafkah sebagai penyanyi di beberapa karaoke kaum akar rumput.

Kami lihat Selasa (23/9) padi mereka juga ada yang kembali mendirikan tenda di rel KA. Mereka perlu solusi agar rakyat jelata ini dapat hidup layak. Anak-anak mereka perlu bantuan pendidikan, kesehatan dan rumah untuk tempat berteduh. Adakah yang tergerak hatinya untuk menolong mereka? Semoga pemerintahan baru dapat mengatasi masalah ini. ###

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun