Mohon tunggu...
Suhindro Wibisono
Suhindro Wibisono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

. ~ ~ ~ ~ " a critical observer " ~ ~ ~ ~ ( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" || MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ; MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ; MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ; MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya. (© 2013~SW)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jika Ada Gubernur Lain di NKRI Sehebat AHOK, Tolong Sebut Namanya (Suwun)

26 Juli 2016   10:04 Diperbarui: 26 Juli 2016   10:26 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: news.liputan6.com

Opini& Ulasan Berita ala ‪#‎SPMC Suhindro Wibisono.


AHOK , nama panggilan untuk Basuki Tjahaja Purnama yang adalah Gubernur DKIsaat ini, Ahok atas nama Pemprov DKI telah memutuskan hubungan kerja dengan PT.GODANGTUA JAYA (GTJ) pengelola sampah warga DKI dan kawasan Bantar Gebang,Bekasi tempat buangan akhir sampahnya.


Hebatnya, karyawan GTJ justru banyak yang ketiban pulung, karena merasaberuntung. Banyak mantan karyawan GTJ akan dipekerjakan oleh Dinsih DKI(Pemprov DKI) yang akan mengelola sampahnya sendiri untuk tetap bekerja disana.Mereka biasanya mendapat gaji dikisaran 1,4 juta perbulan, dan Pemprov DKI akanmenjadikan mereka PHL (Pekerja Harian Lepas) dengan gaji 3,1 juta perbulanmengikuti UMR DKI, plus asuransi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Ahokmemang Gubernur yang pro rakyat kecil, punya nurani baik dan peka, itulah sebabyang pertama dilakukan adalah memikirkan nasib rakyat kecil itu, pengeluaranAPBD lebih hemat, tapi justru bisa lebih banyak membayar gaji karyawan palingbawah. Siapa yang serakah??


Mau tahu lagi apa dampak dari swakelola sampah yang dilakukan Pemprov DKImelalui Suku Dinas Kebersihan DKI (Dinsih DKI)? Akan ada penambahan nilai'community development' dari Rp.300 ribu per triwulan menjadi Rp. 500 ribu pertriwulan, itu adalah bantuan bagi warga sekitar Bantar Gebang yang terdampaksecara langsung karena adanya lokasi buangan akhir sampah diwilayah tersebut.Dan ada belasan ribu warga sekitar yang menerima, padahal juga beredar gosip bahwaselama ini yang diterima juga disunat menjadi hanya 190 ribu, semoga untukberikutnya tidak ada sunatan lagi uang community development itu. Biar tidakNGENES berkelanjutan.


Sebelumnya, Pemprov DKI harus membayar lebih 330 M setahun untuk pengelola sampah(tipping fee), dan kata Ahok, dengan pemutusan hubungan kerja tersebut APBD DKIsangat mungkin akan bisa menghemat sekitar 50 persen dari tipping fee, walaumemang harus disadari untuk awal peralihan kerja Pemprov DKI akan keluar duitextra untuk beli alat berat yang memang selama ini adalah milik PT. GondangTuaJaya, dan itu hitungannya kecil untuk ukuran Pemprov DKI. (#SPMC SW, Sabtu,23 Juli 2016)

"Plus....."

Hayo kitatunggu dan saksikan, apakah Yusril akan jadi kuasa hukum untuk menuntutGubernur DKI atas pemutusan hubungan kerja antara PT. GODANGTUA JAYA danPemprov DKI sehubungan dengan pengelolaan sampah DKI yang telah diputuskanuntuk swakelola melalui Dinas Kebersihan DKI (Dinsih DKI)?


Hebat bener Gubernur satu ini, padahal kalau Anda tahu siapa dibalik kerajaanbisnis pengelolaan sampah tersebut, dan yang sudah mengakar puluhan tahunmencengkram Pemprov DKI, pasti Anda pikir ini Gubernur "edan", edanyang disenangi oleh warga DKI yang sudah geregetan ama korupsi! Yakinpemerintahan sebelumnya dan oknum Dinsih DKI yang lalu-lalu sebersih iklansabun cuci? (SW)

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun