Opini Kritik (#SPMC) Suhindro Wibisono
.
KETIKA lihat tipi berita tentang klarifikasi FZ soal "Minta jemput dan pendampingan anaknya selama di Amerika", saya mbatin ..... Mungkin FZ ketinggian melihat dirinya sendiri, setahuku "pengawalan" itu hanya untuk RI-1 dan RI-2 plus keluarganya bukan?
.
KETIKA FZ juga menyatakan surat permintaan "ketebelece" masalah yang sepele "tanpa sepengetahuannya", saya juga mbatin ..... Punya anak buah melangkahi dirinya yang adalah bosnya kenapa anak buah semacam itu tidak dipecat saja? Atau apakah anak buah memang tugas pentingnya adalah menjadi bumper juga sansak? Yang harus sendiko gusti untuk dikambing hitamkan? NASIB ....
.
KETIKA FZ menyiratkan itu masalah sepele, yang diperkirakan kerugiannya tidak sampai 100 dolar, saya juga mbatin ...... Kalau untuk hal yang remeh temeh saja ente tidak amanah alias tidak bisa dipercaya, apakah rakyat harus percaya untuk masalah yang jauh lebih besar? Ibarat kata, kalau yang kecil saja dikorupsi, apalagi yang gede, apakah tidak akan disunat atau bahkan ditilep?
.
KETIKA semua surat menyangkut "ketebelece" anaknya menggunakan kop surat resmi "Fadli Zon, SS, M.Sc sebagai Wakil Ketua DPR - Republik Indonesia", saya juga mbatin ..... Kalau ente engga paham mana urusan pribadi dan mana urusan dinas, pemahaman apa yang harus ane sematkan untuk memahami ente bos? Atau untuk menakut-nakuti penerima suratnya? Biar terlihat hebat dan gagah perkasa? Bukankah itu semua juga termasuk korupsi bos? Memanfaatkan jabatan tidak pada tempatnya, konflik kepentingan. Atau ente tidak paham betul apa makna pejabat publik? Atau ente anggap lembaga DPR itu perusahaan pribadi? Hemmm .......
.
KETIKA beredar berita dan surat tentang pengembalian duit 2juta untuk mengganti uang bensin dan sisanya untuk uang tip sopir yang ditandatangani FZ, saya juga mbatin .... Apakah itu bukan kebiasaan maling berdasi yang tidak paham etika moral bersih? Penggantian dengan uang itu sekaligus menegaskan bahwa ente mengakui sudah korupsi walau ente anggap kecil bukan? Kalau tidak korupsi ngapain harus mengganti? Maling ayam saja yang harganya engga sampai 50 ribu dipenjara, lalu kalau pejabat apakah cukup dengan mengembalikannya saja? Yakin ente termasuk orang bersih dan paham etika sebagai pejabat publik?
.
KETIKA FZ klarifikasi juga membandingkan kerugian negaranya tidak sebesar 191 M seperti kasus RS Sumber Waras, saya juga mbatin ..... AHOK sudah sangat menghantui ente ya bos? Nape urusan anak ente jadi lari ke RS Sumber Waras? Kalau ente "hakul yakin" ada korupsi dan kerugian negara ampe 191 M, lalu ape tugas ente sebagai Wakil Kertua DPR, kok membiarkan hal itu terjadi? Usut tuntas, panggil semua pejabat yang berkaitan dengan hal itu, itu baru hebat ..... Yakin ada korupsi tapi tidak bisa menanggulangi, lalu apa tugas ente sejatinya? Pejabat kok hanya bisa ngrumpi di wacana lalu semua itu digaji dari uang rakyat. MIKIR .....
.
KETIKA membaca lagi isi artikel ini sebelum diunggah, masih boleh toh saya sebagai rakyat mengutarakan uneg-uneg batin? Semoga tidak ada yang mencak-mencak ya, utamanya FZ karena memang ini adalah artikel kritik untuknya .... Sori untuk semuanya, karena juga sudah membaca uneg-uneg sampah saya. (#SPMC SW, Rabu 29 Juni 2016)
.
~~~~~~~~~~~~
.
UCAPAN Selamat untuk:
Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (AHOK)
.
HBD,
Semoga banyak dapat kebahagiaan dalam hidup ini,
JBU.
.
PF. 29 Juni 2016.
~~~~~~~~~~~~ (SPMC SW)
.
CATATAN :
Sumber gambar :
fleble .com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H