Artikel ini saya kutip langsung dari blog pribadi saya listrik-praktis.com yang saya share ulang di media ini karena sangat penting sebagai edukasi untuk masyarakat umum. Mudah-mudahan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas yang masih awam terhadap bahaya listrik.
Baru-baru ini bulan Januari 2020 sangat viral diberita dan media sosial tentang peristiwa meninggalnya seseorang karena tersengat listrik atau kesetrum di plafon dengan konstruksi baja ringan.Â
Infonya sang korban sedang membetulkan instalasi listrik, kemudian terdengar teriakan korban dan korban dievakuasi sudah tak bernyawa. Videonya menyebar dengan cepat dan beberapa solusi pun mulai bertebaran baik dari para ahli maupun dari non ahli.
Dikutip dari berita online TribunBatam.id dengan judul "Viral di Batam Pria Tewas Kesetrum Listrik di Baja Ringan, Terungkap Lokasi kejadiannya", terdapat isi pesan yang menyertai video orang kesetrum di plafon rangka baja tersebut dengan isi pesan sebagai berikut:
"Hati2 yang rumahnya pake baja ringan karena sudah terbiasa membetulkan kabel listrik di rumah dengan konstruksi kayu, lupa ketika rumah yang akan diperbaikinya baja ringan. Artinya jika ada tikus yang merusak kabel dan nempel dikonstruksi baja ringan maka seluruh konstruksi tersebut sudah dialiri listrik. Naik ke langit-langit, dengan ceria, ringan hati. Tiba-tiba terdengar suara lirih: Allahu Akbar. Setelah itu sunyi, dan tidak turun-turun. Barulah teman-teman yang lain sadar. Teman tersebut sudah meninggal. Kalau seluruh konstruksi baja ringan, maka seluruh baja yang terkait pasti dialiri listrik, mau ke kanan mau ke kiri, mau ke atas mau ke bawah seluruhnya berlistrik."Â
Saya sangat mengapresiasi solusi yang ada yaitu secara garis besarnya adalah tentang pentingnya sistem Arde atau pembumian untuk konstruksi baja ringan tersebut sebagai faktor pengaman.Â
Listrik-praktis.com punya analisa tersendiri mengenai kejadian ini dimana analisa ini seyogyanga merumuskan solusi yang lebih efektif dan tepat sasaran untuk menghindari peristiwa serupa terjadi.
Sebelum saya menganalisa lebih jauh secara teknis tentang kejadian orang kesetrum di plafon baja ringan tersebut, sangat baik jika saya jelaskan konsep kesetrum dari sisi keilmuan listrik agar solusi dan metodologi yang nanti ditawarkan bisa dipahami dan relevan menghindari kejadian serupa terjadi.
Konsep Kesetrum
Kesetrum adalah sebuah fenomena dimana mengalirnya arus listrik pada bagian tubuh manusia karena sentuhan langsung atau tidak langsung dengan polaritas listrik yang bertegangan.Â
Hal ini akan terjadi jika (ini sangat penting untuk dipahami loh...) orang sebagai objek yang kesetrum merupakan bagian dari loop tertutup terhadap rangkaian listrik tersebut. Maksudnya ????