Mohon tunggu...
Suherman Juhari
Suherman Juhari Mohon Tunggu... Penulis - Kalau Bukan Kita Siapa lagi?Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi ?

Seorang Peneliti di Institute for Economic Research and Training (INTEREST) dan dosen Ekonomi yang memiliki semangat dan harapan untuk pendidikan Indonesia agar lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tukang Parkir Hantu

29 Juli 2019   15:15 Diperbarui: 29 Juli 2019   15:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba dipikirkan, lebih mulia mana menawarkan jasa kemudian menerima uang ketimbang keliling-keliling memelas meminta uang?

Wah sepertinya membahasan mengenai parkir tidak cukup hanya dalam opini saja, penulis akan melakukan peninjauan kembali dengan model penulisan yang lebih serius di lain waktu.  Intinya saya pribadi mendukung adanya tukang parkir, asal jangan jadi tukang parkir gaib yang kerjanya hanya minta duit lalu tiba-tiba raib. Jangan jadi sosok yang meresahkan pengendara. Jadilah berguna.

note: tulisan ini Gak bermaksud menjelek-jelekkan profesi Tukang Parkir,Maafkan apabila ada kalimat yang salah dan menyinggung. Ini Hanya opini yang tidak meminta untuk disepakati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun