Pernahkah Anda bertanya-tanya apa rahasia di balik kesuksesan orang-orang besar seperti Bill Gates, Oprah Winfrey, atau B.J. Habibie? Jawabannya mungkin lebih sederhana daripada yang Anda bayangkan: membaca. Bill Gates dikenal sebagai kutu buku yang membaca 50 buku per tahun, sementara Oprah Winfrey menjadikan buku sebagai bagian dari hidupnya melalui klub bukunya yang terkenal. Di Indonesia, mantan Presiden B.J. Habibie juga dikenal sebagai sosok yang haus akan ilmu pengetahuan, dengan perpustakaan pribadi yang berisi ribuan buku. Kisah-kisah ini bukan sekadar kebetulan, melainkan bukti bahwa membaca adalah kebiasaan yang mengubah hidup. Bahkan, Al-Qur'an memulai wahyunya dengan perintah "Iqra" (Bacalah!), yang menunjukkan betapa pentingnya membaca dalam kehidupan manusia.
Di tengah gempuran teknologi dan media sosial, minat baca masyarakat Indonesia masih menjadi sorotan. Menurut data UNESCO (2023), minat baca masyarakat Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara. Namun, di sisi lain, tren literasi digital justru meningkat pesat. Platform seperti Gramedia Digital dan iPusnas mencatat kenaikan signifikan dalam jumlah pengguna selama pandemi. Ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan masih ada, peluang untuk membangun budaya membaca tetap besar, terutama di kalangan generasi muda. Perintah "Iqra" dalam Al-Qur'an juga mengingatkan kita bahwa membaca adalah langkah pertama menuju pengetahuan dan kebijaksanaan.
Membaca bukan sekadar aktivitas mengisi waktu luang. Studi dari Yale University (2022) menunjukkan bahwa membaca secara teratur dapat meningkatkan konektivitas otak, mengurangi stres, dan bahkan memperpanjang usia. Bagi orang sukses, membaca adalah cara untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, mengaku belajar membuat roket dari buku-buku yang dibacanya. Ini membuktikan bahwa membaca adalah investasi terbaik untuk masa depan. Al-Qur'an dalam Surah Al-'Alaq ayat 1-5 juga menegaskan pentingnya membaca sebagai sarana untuk memahami dunia dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Bagi Anda yang ingin memulai kebiasaan membaca, berikut beberapa tips praktis:
1. Mulailah dengan Topik yang Menarik: Pilih buku atau artikel yang sesuai dengan minat Anda.
2. Tetapkan Target Harian: Coba baca 10-20 halaman per hari.
3. Manfaatkan Teknologi: Gunakan aplikasi seperti iPusnas atau Google Books untuk akses mudah.
4. Bergabung dengan Komunitas: Ikuti klub buku atau diskusi online untuk menambah motivasi.
5. Buat Catatan: Tulis poin-poin penting dari buku yang Anda baca untuk meningkatkan pemahaman.
Teman saya, seorang pengusaha muda, pernah Berkata Kepada Saya, bagaimana buku "The Lean Startup"oleh Eric Ries mengubah cara berpikirnya tentang bisnis. Dari hanya sekadar membaca, ia mampu menerapkan prinsip-prinsip dalam buku tersebut untuk mengembangkan usahanya yang kini sukses di pasar nasional. Ini adalah bukti nyata bahwa membaca tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga inspirasi untuk bertindak. Kisah ini mengingatkan kita pada perintah "Iqra" dalam Al-Qur'an, yang tidak hanya memerintahkan kita untuk membaca, tetapi juga untuk memahami dan mengaplikasikan apa yang kita baca.
Membaca adalah jendela dunia, dan orang-orang sukses telah membuktikan bahwa kebiasaan ini adalah kunci untuk mencapai impian mereka. Di era yang penuh tantangan ini, membaca bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Mulailah hari ini, pilih buku pertama Anda, dan rasakan transformasinya dalam hidup Anda. Bagaimana dengan Anda? Buku apa yang paling menginspirasi Anda? Mari berbagi di kolom komentar!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI