Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Pemikiran Muhammad Adul Wahab At Tamimi dan Muhammad Abdul Wahab Bin Rustum

15 Desember 2024   09:53 Diperbarui: 15 Desember 2024   09:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan Padang Pasir Source: Freepik

 Perbedaan Signifikan dalam Ajaran dan Pengaruh Sosial

Perbedaan yang paling mencolok antara keduanya adalah pendekatan mereka terhadap ajaran Islam itu sendiri. Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi lebih fokus pada aspek tauhid dan pemurnian ajaran Islam, dengan tujuan untuk menghilangkan segala bentuk syirik, bid'ah, dan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan sunnah Nabi. Ia berjuang keras untuk membawa umat Islam kembali ke ajaran Islam yang murni dan sederhana, jauh dari segala bentuk percampuran dengan budaya atau praktik yang tidak diajarkan oleh Nabi.

Sementara itu, Muhammad Abdul Wahhab bin Rustum lebih berorientasi pada pencapaian kedekatan batin dengan Allah melalui amalan tasawuf dan dzikir. Ia mengajarkan bahwa untuk menjadi seorang Muslim yang baik, seseorang harus memperdalam aspek rohani dan memperbanyak ibadah yang bersifat pribadi, tanpa terlalu banyak terlibat dalam kritik terhadap praktik sosial atau politik. Pendekatan ini cenderung lebih introspektif dan kurang fokus pada perubahan sosial secara langsung.

Namun jika dilihat dari sisi positif, pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi memiliki dampak yang lebih luas terhadap dunia Islam, terutama dalam konteks pemurnian ajaran Islam dari pengaruh-pengaruh luar yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dasar agama. Ia berhasil menggerakkan banyak umat untuk kembali pada sumber-sumber asli ajaran Islam, yaitu Al-Qur'an dan Hadis. Ajarannya tentang pentingnya tauhid dan penolakan terhadap segala bentuk syirik dan bid'ah menjadi dasar dari banyak gerakan reformasi Islam modern yang berupaya untuk membersihkan ajaran agama dari berbagai penyimpangan.

 Penutup

Secara keseluruhan, meskipun Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi dan Muhammad Abdul Wahhab bin Rustum keduanya memiliki nama yang serupa, mereka memiliki pendekatan yang sangat berbeda terhadap ajaran Islam. Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi lebih menekankan pada pembersihan ajaran Islam dari segala bentuk penyimpangan, sementara Muhammad Abdul Wahhab bin Rustum lebih fokus pada pencapaian kedekatan batin dengan Allah melalui tasawuf. Keduanya memberikan kontribusi penting dalam dunia Islam, namun jika dilihat dari segi pemikiran dan pengaruh sosial, Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi dapat dianggap sebagai tokoh yang lebih mendalam dampaknya terhadap perkembangan pemikiran Islam di masa modern.

Sebagai Referensi tambahan baca juga Artikel berikut ini

 Kitab Tauhid Karya Muhammad Abdul wahab At Tamimi Source:Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun