Sekolah menengah kejuruan adalah sekolah yang dimana para siswa ketika sudah lulus siap untuk bekerja sesuai dengan kompetensi yang dipelajari. Adapun pelajaran yang sangat penting untuk dunia industry diantaranya adalah Alat Ukur.
Alat ukur adalah suatu alat digunakan untuk mengukur suatu produk yang nantinya apakah produk tersebut masuk ke dalam kategori Good atau NoGood (NG). sedangkan dalam mempelajari alat ukur, haruslah siswa menguasai matematika dasar. Karena dalam proses pembacaan alat ukur tersebut harus paham tentang angka decimal dan penjumlahan dasar. Terutama pada saat pengkonversian satuan besaran, sehingga dalam membaca hasil ukuran  pada produk menjadi No Good (NG) atau produk gagal.
Alat ukur yang harus dikuasai oleh lulusan-lulusan SMK diantaranya adalah Sigmat (jangka sorong/Vernier caliper), micrometer dan juga multimeter/avometer. Beberapa alat ukur tersebut memiliki beberapa jenis, ada yang manual dan juga ada yang digital. Pada saat pembelajaran praktik di bengkel sekolah, siswa sering kali tidak mendapatkan alat ukur karena keterbatasan alat ukur yang dimiliki bengkel sekolah.
Oleh karena itu, dengan adanya simulator alat ukur sangatlah membantu dalam kemampuan dan minat siswa dalam pembelajaran tersebut. Pembelajaran menggunakan simulator ini sangat mudah karena bisa ditampilkan menggunakan LCD projector  dan gambar dapat di  alat ukur tersebut. Sangat di sayangkan siswa tidak dapet menggunakan simulator tersebut di karenakan hanya dapat di akses melalui PC/Leptop agar mereka dapat mempelajari nya di rumah melalui handphone mereka.
Adapun pembelajaran yang harus di kuasai oleh para siswa pada saat menggunakan alat ukur dengan jenis Sigmat(Jangka sorong/Vernier caliper), di antaranya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H