Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism | Content Writer | Secretary | Pekerja Sosial

Menulis seputar Refleksi | Opini | Puisi | Lifestyle | Filsafat dst...

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PMII UINS Cirebon Harus Berbenah: Menjadi Wadah Pengembangan Potensi, Bukan Sekadar Fokus pada Politik Kampus

16 November 2024   18:46 Diperbarui: 16 November 2024   18:59 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMII UINS Cirebon (Instagram/@pmii_syekhnurjati)

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UINS Cirebon adalah organisasi kemahasiswaan yang memiliki posisi strategis untuk mengembangkan potensi mahasiswa di berbagai bidang. Namun, sering kali kritik muncul karena organisasi ini terlalu banyak menghabiskan energi pada isu politik kampus, hingga mengabaikan peluang pengembangan diri yang lebih luas bagi anggotanya. PMII UINS Cirebon seharusnya lebih mampu merangkul dan mendukung mahasiswa dari berbagai minat, bukan hanya sebagai arena politik kampus.

Mengapa PMII UINS Cirebon Perlu Lebih Variatif dan Inklusif?

Mahasiswa UINS Cirebon saat ini adalah individu yang memiliki minat dan potensi di berbagai bidang. Mereka tidak hanya membutuhkan ruang untuk mengekspresikan pandangan politik, tetapi juga tempat untuk mengembangkan diri di bidang seni, teknologi, kewirausahaan, hingga keterampilan digital. Sayangnya, fokus yang terlalu besar pada politik kampus sering kali membuat ruang untuk berbagai minat ini menjadi sempit.

Jika PMII UINS Cirebon mampu menghadirkan program yang lebih variatif, seperti pelatihan keterampilan digital, seminar kewirausahaan, atau workshop kreativitas, mereka dapat menarik lebih banyak mahasiswa yang mungkin tidak tertarik pada politik kampus, namun tetap ingin berorganisasi dan berkontribusi.

Mengembangkan Kepemimpinan yang Beragam

Salah satu hal yang harus diperhatikan PMII UINS Cirebon adalah bagaimana mengembangkan kepemimpinan yang tidak melulu terkait politik kampus. Mahasiswa yang bergabung dalam organisasi ini membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang bisa diterapkan di berbagai bidang, bukan hanya di ruang lingkup kampus. Oleh karena itu, program kepemimpinan yang lebih umum seperti manajemen proyek, komunikasi efektif, atau pengambilan keputusan akan sangat bermanfaat bagi anggota.

Dengan pembekalan yang lebih beragam ini, mahasiswa akan merasa lebih siap menghadapi dunia kerja maupun menjadi pemimpin di berbagai bidang, tanpa merasa dibatasi oleh politik kampus yang kadang terlalu sempit. Pendekatan ini akan menjadikan PMII UINS Cirebon sebagai organisasi yang lebih fleksibel dan relevan bagi berbagai mahasiswa.

Memanfaatkan Teknologi untuk Mendukung Keterampilan Era Digital

Mahasiswa sekarang hidup di era digital yang penuh tantangan dan peluang baru. PMII UINS Cirebon perlu mendukung anggota-anggotanya agar bisa memanfaatkan teknologi untuk pengembangan diri. Selain kegiatan yang berhubungan dengan politik kampus, PMII sebaiknya mengadakan pelatihan keterampilan digital seperti desain grafis, media sosial, atau content creation yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

Dengan membuka diri pada pelatihan di bidang teknologi, PMII bisa menarik lebih banyak mahasiswa yang ingin memperkaya keterampilan praktis. Selain itu, langkah ini juga akan membantu menghilangkan citra bahwa PMII hanya fokus pada politik kampus, sehingga mahasiswa dari berbagai jurusan akan melihat organisasi ini sebagai tempat belajar yang komprehensif.

Menjadi Wadah Pengembangan Potensi yang Seimbang

PMII UINS Cirebon juga bisa menjembatani minat mahasiswa di berbagai bidang dengan program-program yang seimbang antara isu sosial, keislaman, dan keterampilan praktis. Menjadi organisasi yang lebih inklusif berarti memberikan ruang yang sama bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi melalui kegiatan sosial, akademik, atau bidang kreativitas. Dengan begitu, anggota akan merasakan bahwa mereka tidak hanya diasah untuk pandai berpolitik, tetapi juga didukung untuk berkembang sesuai dengan potensi dan minat masing-masing.

Dialog Terbuka untuk Arah yang Lebih Luas

PMII UINS Cirebon perlu membangun dialog terbuka antara pengurus dan anggota untuk merumuskan arah organisasi yang tidak hanya berkutat pada politik kampus. Dengan mendengarkan berbagai pandangan dan masukan, PMII bisa mengembangkan program yang lebih beragam, yang tidak melulu soal politik. Ini akan memberikan mahasiswa rasa memiliki yang lebih besar dan mengukuhkan posisi PMII UINS Cirebon sebagai organisasi yang benar-benar memperhatikan kebutuhan anggota.

Kesimpulan: Wadah Pengembangan Potensi Bukan Hanya Politik Kampus

PMII UINS Cirebon memiliki kesempatan besar untuk menjadi tempat bagi mahasiswa yang ingin berkembang di berbagai bidang, bukan hanya di politik kampus. Dengan mengembangkan program-program yang lebih inklusif dan memberikan ruang bagi minat yang beragam, PMII akan semakin relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa saat ini. Masa depan PMII UINS Cirebon bergantung pada kemampuannya untuk menjadi wadah pengembangan potensi yang lebih luas, yang mendukung setiap anggota untuk berproses sesuai dengan minat dan aspirasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun