Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism | Content Writer | Secretary | Pekerja Sosial

Menulis seputar Refleksi | Opini | Puisi | Lifestyle | Filsafat dst...

Selanjutnya

Tutup

Diary

Temen Udah Nikah, Gue Masih Berjuang Biar Artikel Nggak Ditolak Editor!

11 Agustus 2024   20:00 Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penulis (Bing Image AI)

Sementara teman-temanmu sibuk merencanakan pernikahan dan merayakan momen bahagia, kamu masih tenggelam dalam dunia tulisan, memikirkan bagaimana caranya membuat artikelmu lolos dari tangan tajam tim editor. Saat mereka mulai hidup baru sebagai pasangan, kamu berjuang untuk menyajikan ide-ide brilian yang bisa diterima dan diapresiasi.

Kadang, melihat teman-teman yang sudah menikah dan memulai babak baru dalam hidup bisa bikin kamu mikir, "Apa gue masih di jalur yang benar?" Tapi, jangan khawatir. Setiap orang memiliki timeline dan jalannya sendiri. Teman-temanmu mungkin sudah memasuki fase kehidupan keluarga, sementara kamu masih fokus untuk menyempurnakan keterampilan menulismu dan memenuhi ekspektasi editor.

Menulis bukan sekadar merangkai kalimat. Ini adalah seni yang memerlukan kreativitas, ketelitian, dan tekad. Di saat mereka sibuk dengan persiapan pernikahan dan penyesuaian kehidupan baru, kamu bekerja keras untuk menghasilkan karya yang bukan hanya menarik tetapi juga sesuai dengan standar editorial. Setiap artikel yang kamu tulis adalah hasil dari proses panjang yang melibatkan riset, revisi, dan dedikasi.

Jangan merasa tertekan karena pilihan hidupmu berbeda. Setiap fase dalam hidup memiliki keunikannya sendiri. Sementara mereka memulai perjalanan baru bersama pasangan, kamu membangun karier dan menambah pengalaman dalam dunia menulis. Proses ini mungkin memerlukan waktu dan usaha ekstra, tetapi setiap langkah yang kamu ambil adalah investasi berharga untuk masa depanmu.

Fokus pada proses kreatif dan hasil karya yang ingin kamu capai. Setiap revisi dan ide baru yang kamu eksplorasi adalah bagian penting dari pengembangan keterampilanmu sebagai penulis. Nikmati setiap tantangan yang datang, karena itu adalah bagian dari perjalanan menuju pencapaian yang lebih besar.

Pada akhirnya, hidup bukan soal mencapai milestone yang sama dengan orang lain, tapi tentang bagaimana kamu menjalani perjalananmu sendiri dengan passion dan kepuasan. Teruslah menulis dengan semangat dan tekad. Setiap artikel yang kamu tulis dan setiap ide yang kamu kembangkan adalah bagian dari cerita suksesmu yang unik dan berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun