JAKARTA-Kompasiana. Seperti kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 25 Agustus 2020 berlangsung kegiatan Aksi Unjuk Rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta; yang di ikuti oleh para buruh yg tergabung dalam beberapa elemen organisasi buruh yang ada dengan jumlah sekitar 20.000 orang.Â
Dalam kesempatan itu pula maka pada kegiatan aksi unjuk rasa tersebut terlihat pada beberapa titik di sekitar gedung DPR/MPR di jaga ketat oleh aparat keamanan yaitu TNI dan POLRI, yang salah satunya terdapat di wilayah perempatan Lampu merah Slipi.Â
Selain anggota TNI/Polri yang menggunakan seragam PDL, terlihat juga kelompok - kelompok kecil yang terlihat sedang melakukan koordinasi.Â
Siapa mereka? Ya.. Mereka ternyata adalah satuan satuan intelijen kewilayahan; seperti dari satuan intelijen Polres, Polsek dan Kodim.Â
Singkat cerita mereka ternyata adalah Tim Intel dari TNI yang berasal dari kesatuan Korem 052/WKR. Mereka berjumlah 3 orang yaitu Bpk Edrin Sofyan Lubis SE, Bpk Drs. Suhendra Widjojo dan bpk Asep, dibawah koordinasi Unit monitoring wilayah Jakarta Barat yaitu Bpk. Serka Deni Hamdani, dan ternyata mereka sudah stand  bye di lokasi mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 20.30 WIB.Â
Ketika ditanya mengapa begitu lama mereka berada di lokasi? Dikatakan bahwa  "kita sebagai unit Intel memang sudah seperti ini tugas nya, mengawasi, memantau, dan memonitor setiap perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi baik itu sebelum kegiatan, selama kegiatan dan sesudah kegiatan berlangsung dan memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik, lancar dan aman.. " Demikian pungkas kang Deni (panggilan akrab untuk Bpk Serka Deni Hamdani)Â
Terlihat sekali mereka melakukan koordinasi melalui telepon genggam dengan Komandan Tim Intel Korem 052/WKR Bpk. Kapt. Inf. Jefriansen Sipayung, SE atau lebih dikenal dengan panggilan bang Jecko Umbrella.Â
(henz 007)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H