Mohon tunggu...
Aksara Suhendi
Aksara Suhendi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pembelajar Sejati

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Dampak Jurnal Scopus bagi Dunia Akademik

14 November 2024   10:18 Diperbarui: 14 November 2024   10:32 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal Scopus merujuk pada jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dalam Scopus, basis data pustaka ilmiah terbesar dan terkemuka di dunia. Dikelola oleh Elsevier, Scopus menjadi salah satu referensi utama bagi peneliti, akademisi, dan praktisi untuk menemukan penelitian terkini di berbagai disiplin ilmu. Jurnal yang terindeks di Scopus diakui memiliki kualitas penelitian yang tinggi karena proses seleksi ketat yang mencakup aspek keaslian, dampak ilmiah, dan kontribusi signifikan dalam bidangnya.

Mengapa Jurnal Scopus Penting?

Bagi banyak akademisi, publikasi di jurnal yang terindeks Scopus menjadi tolak ukur prestasi akademik dan reputasi ilmiah. Publikasi dalam jurnal Scopus menunjukkan bahwa karya ilmiah tersebut telah melalui tinjauan ahli (peer review) dan dinilai memiliki kontribusi yang signifikan dalam ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, publikasi dalam jurnal Scopus juga seringkali menjadi syarat dalam kenaikan jabatan akademik, terutama di lingkungan pendidikan tinggi internasional.

Selain itu, jurnal Scopus menjadi acuan utama bagi universitas, institusi penelitian, dan pemerintah untuk menilai dan meningkatkan kinerja penelitian. Indeks Scopus juga berperan dalam penghitungan peringkat universitas secara global, sehingga memiliki dosen atau peneliti dengan publikasi Scopus dapat meningkatkan posisi universitas dalam peringkat internasional.

Cara Publikasi di Jurnal Scopus

Untuk mempublikasikan penelitian di jurnal Scopus, penulis perlu mengikuti beberapa langkah penting:

Pemilihan Jurnal: Pilih jurnal yang sesuai dengan topik penelitian. Pastikan jurnal tersebut terindeks dalam Scopus dengan memeriksa Scopus Journal List di situs resmi Scopus.

Penulisan Artikel Ilmiah: Tulis artikel sesuai dengan panduan jurnal, termasuk struktur penulisan, jumlah kata, format sitasi, dan bahasa yang digunakan.

Pengiriman Artikel: Kirim artikel melalui sistem yang disediakan jurnal. Proses ini sering memerlukan pendaftaran akun di platform penerbit jurnal.

Proses Review: Setelah dikirimkan, artikel akan melalui proses tinjauan ahli. Dalam tahap ini, artikel bisa diterima, ditolak, atau memerlukan revisi.

Revisi dan Finalisasi: Jika diminta revisi, lakukan perubahan sesuai komentar dari reviewer, lalu kirim kembali artikel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun