jurnal yang diakui secara nasional maupun internasional.Â
Dalam dunia akademik, penting bagi peneliti untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka diDi Indonesia, ada dua platform utama yang sangat membantu peneliti dalam memilih dan menemukan jurnal yang tepat, yaitu SINTA (Science and Technology Index) dan GARUDA (Garba Rujukan Digital).Â
Kedua platform ini sering dibandingkan, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara SINTA dan GARUDA, serta bagaimana memilih jurnal melalui keduanya agar publikasi Anda dapat segera terbit.
Apa Itu SINTA?
SINTA (Science and Technology Index) adalah platform yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia untuk mengukur performa publikasi ilmiah di Indonesia.Â
SINTA mengindeks berbagai jurnal yang telah diakui dan dikategorikan berdasarkan kualitas dan dampak ilmiahnya. Skor SINTA dari sebuah jurnal sering kali digunakan untuk menilai kualitas karya ilmiah yang diterbitkan.
Ada beberapa kategori yang diberikan oleh SINTA untuk jurnal, dari S1 (tertinggi) hingga S6 (terendah), di mana semakin tinggi kategori, semakin tinggi pula standar jurnal tersebut.Â
Jurnal yang berada di SINTA-1 hingga SINTA-3 biasanya lebih diincar oleh peneliti karena terindeks oleh lembaga internasional dan memiliki reputasi yang kuat.
Apa Itu GARUDA?
GARUDA (Garba Rujukan Digital)Â adalah basis data digital yang menyimpan berbagai karya ilmiah dari institusi di seluruh Indonesia. Platform ini dikelola oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan dirancang untuk memberikan akses terbuka ke publikasi ilmiah di Indonesia.
Selain itu, GARUDA juga menyediakan akses ke dokumen, jurnal, tesis, dan laporan penelitian dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian.
Salah satu kelebihan utama GARUDA adalah kemudahan aksesnya. Dengan database yang terintegrasi, peneliti dapat menemukan jurnal yang relevan untuk publikasi atau referensi penelitian mereka.
Berbeda dengan SINTA yang mengukur performa dan kualitas, GARUDA lebih berfokus pada penyediaan aksesibilitas terhadap dokumen ilmiah di Indonesia.