Dilansir dari Publikasi Indonesia, Turnitin adalah salah satu alat deteksi plagiarisme paling populer yang digunakan oleh institusi pendidikan di seluruh dunia.
Turnitin membantu para pendidik dan mahasiswa memastikan keaslian karya tulis mereka dengan membandingkannya terhadap database besar yang mencakup artikel jurnal, situs web, dan karya tulis lainnya. Meski Turnitin menawarkan banyak manfaat, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Turnitin:
Kelebihan Turnitin
1. Deteksi Plagiarisme yang Akurat
  Turnitin memiliki algoritma canggih yang dapat mendeteksi plagiarisme dengan tingkat akurasi yang tinggi. Alat ini membandingkan teks yang diunggah dengan miliaran halaman web, artikel jurnal, buku, dan karya tulis lainnya.
2. Database yang Luas
  Turnitin memiliki salah satu database terbesar di dunia untuk deteksi plagiarisme. Ini termasuk lebih dari 70 miliar halaman web, lebih dari 69 juta artikel jurnal, dan lebih dari 150 juta karya tulis mahasiswa.
3. Laporan Similaritas yang Mendetail
  Turnitin menyediakan laporan similaritas yang sangat mendetail, menunjukkan persentase kesamaan dan sumber spesifik dari teks yang terdeteksi sebagai mirip. Ini membantu pengguna untuk memahami sejauh mana karya mereka mungkin dianggap plagiat.
4. Alat Pembelajaran
  Turnitin bukan hanya alat deteksi plagiarisme, tetapi juga alat pembelajaran. Dengan fitur seperti GradeMark, instruktur dapat memberikan umpan balik langsung pada karya tulis mahasiswa, yang membantu meningkatkan kualitas penulisan mereka.
5. Integrasi yang Mudah
  Turnitin dapat diintegrasikan dengan mudah ke berbagai platform pembelajaran online seperti Moodle, Blackboard, dan Canvas. Ini memudahkan instruktur untuk mengelola pengumpulan dan penilaian tugas.
6. Mendukung Banyak Bahasa
  Turnitin mendukung banyak bahasa, yang membuatnya menjadi alat yang berguna untuk institusi pendidikan di seluruh dunia.
Kekurangan Turnitin
1. Biaya Berlangganan yang Tinggi
  Salah satu kekurangan utama Turnitin adalah biaya berlangganan yang tinggi. Banyak institusi kecil dan beberapa mahasiswa mungkin merasa kesulitan untuk menanggung biaya ini.