Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintik Hujan

13 Desember 2017   08:06 Diperbarui: 13 Desember 2017   09:04 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

11 DESEMBER 2017, 20:11
Balikpapan, 11 Des 2017 21.06

malam ini hujan turun lagi
bersama kenangan kita..
luka yang telah terjadi
Kuharapkan dapat terobati...
Dan jangan terjadi lagi..

Masih ku ingat saat malam itu
Hujan membasahi semesta
suara gemuruh petir saling bersautan
Kamu menggenggam erat tanganku
menyanyikan lagu favorit kita..
Yang membuat aku ..
Semakin jatuh cinta. .
Semakin menyayangimu..
Di hujan itu juga
Ada benciku.
Saat hujan itu tak lagi mampu
Menahanmu untuk diriku.
Hingga kepergianmu..
Menyisakan Isak tangis ku..
Setiap hujan turun,
Selalu membuat ku bahagia..
Selalu membuat aku membencinya..
Selalu membuat ingatanku kembali padamu..
Untuk kemudian  berlalu lalang dipikiranku
Tanpa jeda..
Tanpa berhenti..
Hujan engkau kubenci..dan ku nanti...
karna setiap rintikmu mengingatkanku  tentang dirinya..
..
by : Queen Lidya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun