Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naluriku

27 November 2017   04:40 Diperbarui: 27 November 2017   06:15 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


09 SEPTEMBER 2017, 01:26
JENUH

Kuhentikan tulisanku..
Jenuh menghadapi dirimu
Yang tak berkesudahan..

Segala sikap yang tak pasti..
Terekam sangat dalam
Di antara harapan ku
Dan
Kepastian yg kutunggu..

Indah yang kutunggu tak juga ada..
Aku yang menginginkanmu
Aku pula yang harus mengakhiri..
Meski janjimu manis
menggiurkan ...

Biarkan malamku sunyi
Tak ingin ku dengarkan hatiku..
Karena ..
Naluriku mengatakan
Bukan aku yang kau inginkan...
Maafkan aku...
...

St

Gambar pixabay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun