Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahagia

10 November 2017   06:54 Diperbarui: 10 November 2017   07:30 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


29 SEPTEMBER 2017, 12:51
BAHAGIA

Tak lagi aku peduli.
Kubiarkan rasaku tenggelam
Dalam sibuknya keseharian ku..
Tak baik aku terus menyukaimu...
...
Cintaku memang sudah tak terbalas..
Sakit mermazng..
Rasa ini sama seperti...
Sedihnya ,sakitnya...kisah..
Romeo dan yuliet...juga..
Laila dan majenun..
Sama sama ada luka..
Sama ada Air mata...
Yang harus di bayar
..
Kujabarkasn cinta ini ..
Dalam baitku yang sederhana..
Seperti juga cinta sang pujangga..
Yang terjabar .
Dalam syair syair mereka..
Yang menyanyat hati...
Cintaku kubiarkan menjadi cerita.
Dengan luka yang terpatri..
Kuterima takdir ini..
Tak akan aku memaksamu..
Untuk mencintaiku...
..
Dalam kesakitan hatiku...
Masih  bisa kulihat
ada hati yang menungguku..
Ada cinta yang akan membuat ku bahagia...
..
Kuharap cinta itu
Membawa hatiku
untuk lupakan dirimu..
Yang terekam begitu dalam...
..

St
Gambar pixabay

..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun