Dari Shin Tae Yong Aku Belajar
By : Suhatman Pisang
Shin Tae Yong ! Shin Tae Yong ! Shin Tae Yong ! ...... Nama itu bergema dalam stadion yang berkapasitas puluhan ribu penonton, tidak saja dalam negri, sampai ke manca negara, dimana timnas Indonesia berlaga, penonton membanjiri stadion. Dan nama pelatih itu pun bergema, bukan saja saat menang,kalah pun di sanjung. Sang pelatih bahkan sangat haru atas perlakuan itu.
Ia datang saat sepakbola Indonesia di titik nadir pasca banyak hal.
Ia membenahi timnas Indonesia dari level muda sampai senior.
Nitizen menyanjung,pandit pandit bola memuja.. suasana timnas berubah semua menjadi sosok idola.iklan muncul dimana mana. Jadi idola.
Dia datang ketika kondisi sepakbola Indonesia dalam keadaan tidak ada apa apa nya, level nya parah, Asean saja susah, apalagi menapaki Asia.
Shin Tae Yong coba membenahi pemain apa adanya di asah agar bisa menjadi pemain standar timnas.
Waktu berjalan ia berhasil menata nya. Kurang amunisi didatangkan amunisi luar, tujuannya untuk membentuk tim hebat, sejumlah pemain mendapat tempat.
Level permainan timnas sudah berubah. Tak ada lagi salah passing, umpan yang meleset jauh, bahkan timnas mengalahkan negaranya.
Ah sudahlah itu tak ada artinya ... Pelajaran yang aku petik dari Shin Tae Yong adalah :
Sebaik apapun kita, sekasihan apapapun kita, sesayang apapun kita, sebanyak apapun pengorbanan kita, setulus apapun kita, seikhlas apapun kita berbuat tak akan dihargai kalau orang yang tak berterima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H