Nyali Nelayan Tua di Tengah Samudra Luas
By. : Suhatman Pisang
Mataku terpana, kala kapal membelah laut antara pulau Jawa dan Sumatera. Saat ombak beriak riak ,perahu boleng tanpa  cadik melintas menyeruak. Kayuh nya pelan menari nari diatas arus laut yang kuat.
Mataku nanar membayang berpikir nasib perahu itu.
Aku pandang dalam dalam, aku teropong dengan kamera lensa memastikan siapa manusia hebat yang nekat berkayuh sendiri di laut luas.
Lelaki itu pasti bernyali besar , andrenalin luar biasa, untuk bisa seperti itu.
Sungguh ini fakta kehidupan : manusia bernyali besar yang tak takut luasnya lautan, tak cemas dalam air yang akan menenggelamkan, ia berkayuh merangkuh langkah menuju tujuan yang akan di capai.
Lelaki tua itu menatap optimis, dengan kayakinan jika bergerak ia mampu melawan arus, ia tak akan tenggelam karena bergerak pasti.
Ombak menggoncang ia berayun, arus menderas ia berkayuh, angin kencang ia ikuti demi tujuan nya.
Insyaa Allah, pasti dia yakin dengan kuasa yang maha kuasa, tak akan jatuh ,tak akan hanyut, tak akan terseret arus jika tidak kehendak Nya.
Aku menatap dalam memaknai nyali nya : Berusahalah, tak perlu takut meski orang orang mencemaskan, selagi Allah tidak memberikan bahaya, bahaya itu tak akan datang.
Bersyukurlah.. berniat baik,berbuat baik,berkata baik semoga mendapatkan yang terbaik. Allahu Akbar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H