Mohon tunggu...
suhatman pisang
suhatman pisang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pernah Menjadi Jurnalis Kompas TV ,SCTV,Indosiar,Skm.Canang Padang

Jurnalis Utama

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Politik Simsalabim untuk Anak Presiden

22 Oktober 2023   06:01 Diperbarui: 22 Oktober 2023   06:08 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Politik Simsalabim Untuk Anak Presiden 

By : Suhatman Pisang 

Ini Indonesia Bung ! Wkwkwkwkkwkw, kenapa ? Semua bisa terjadi di sini ! 

Apalagi dalam dunia politik. Semua bisa terjadi di sini, di negriku Indonesia . 

Ya ......disini negri sulap, semua bisa di sulap. Dari dulu ada banyak dongeng yang sudah saya pahami sedari kecil. Nenek saya sering mendongeng, ada kisah membangun candi semalam, ada gunung yang bisa di pindah. Cukup sebut simsalabim. Maka berubahlah semuanya.

Tidak main main, suguhan lawakan atau drama politik kini menjadi catatan khusus dan akan menjadi rekam digital .

Kalaulah Kaesang di simsalabim menjadi ketua Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) mungkin kita bisa maklum, PSI partai anak muda, partai baru juga, partai yang masih mencari identitas, mencari celah bagaimana lolos ke Parlemen ( DPR ) mungkin nalar bodoh saya masih bisa terima. 

Kalau kemudian partai Golkar yang mensulap Gibran, apa logika saya ya ? 

Partai Golkar dimata saya adalah partai mapan,matang dan partai yang sudah teruji, cerdik, cerdas dan tidak ada kata main main. 

Untuk Gibran gimana ? Sulit saya untuk menulisnya kecuali : Simsalabim 

Ujug -ujug Gibran menjadi anggota AMPG underbow Golkar, dan dalam sekejap diputuskan sebagai suara golkar - ( apakah masih suara rakyat ??? ) untuk calon wakil presiden pasangan Prabowo yang didukung Golkar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun