Tulisan ini merupakan dialog pustakawan terkait dengan topik kepemimpinan Bersama generasi milenial dan gen-z. Bermula dari Tantawi pegawai di Pusbiola mengirmkan flyer kegiatan Seminar Nasional  "Transformasi Digital Perpustakaan Berbasis Articial Intelligence (AI) menunjang capaian kinerja Lembaga induk. Yang akan diselenggarakan di ISI Solo pada 21 Agustus 2024. Muh. Ansyari  Tantawi Nasution (saya biasa memanggilnya Mas Tanta) akan menjadi narasumber bersanding dengan senior nya dari Universitas Indonesia dan juga senior di Perpusnas, yaitu Irhamni Ali, Ph. D. Saya sampaikan ke Mas Tanta: Ikut bangga, Mas Tanta bersanding dengan Seniornya di UI dan Perpusnas
Mas Tanta membalas pesan saya dan menyampaikan ke saya: Saya, berterima kasih banyak kepada bapak yang sangat membuka peluang yang besar kepada kami untuk belajar, untuk berkreativitas. Tentunya selama beberapa tahun ini bagi saya pribadi bukan hanya bekerja tetapi juga belajar hardskill dan tentunya softskill dari bapak yang sering sharing kepada kami. Saya ingat sekali ketika kita berdiskusi mengenai gaya kepemimpinan milenial dan gen-z, dan bapak mempraktikan hal tersebut dimana pimpinan menjadi mentor, bukan bos. diantara banyak kelebihan dan kekurangan saya pribadi merasa bangga bapak bisa menjaga hal-hal ideal dan nilai-nilai saat memimpin. Bahkan ingat saya ketika mengetahui bapak dulu mendaftar menjadi eselon II saya sampaikan ke Istri agar kita doakan bapak berhasil. Alhamdulillah kami masih memiliki nilai-nilai suri tauladan dari bapak sebagai pimpinan kami. dan baru kemarin pak ketika briefing podcast humas, teman seangkatan saya dari pusat lain menyampaikan bahwa mereka senang melihat bapak sebagai kapus karena program-program inovasi dan kegiatan-kegiatan meepus kita pak. mereka berharap kapus mereka seperti Bapak. hal ini sering saya dengar dari teman-teman seangkatan dari pusat lain. Semoga Bapak menjadi pemimpin yang jauh lebih baik lagi, Allah jaga dari keburukan-keburukan dan selalu diberikan kesehatan. Aamiin
 Aamiin.... Semoga kita semuanya (Pusbiola) selalu diberikan kesehatan.
Ada beberapa hal yang menjadi renungan (utamanya untuk saya)
1. Ketika saya mengikuti evaluasi uji kompetensi JPT, selepas paparan ada pertanyaan dari Dewan penguji (Sekut LAN). Bagaimana caranya saya sebagai Kapusbiola dapat menjalankan Inovasi dengan kondisi SDM yang generasi senior, M, dan Z. Ada tanggapan juga dari Dewan penguji tentang Motto 5B Pusbiola. (Menarik perhatian).
2. Ada keinginan saya saat ini bagaimana caranya teman2 semuanya utamanhnya GM dan GZ sudah bisa berjalan mandiri dan bersama-sama (ada baiknya saya tak lagi mengambil peran dominan)
3. Dalam 4 tahun usia Pusbiola dengan segala capaian bersama, diperlukan peningkatan kompetensi (utamanya saya) karena saya sadar banyak kekurang2an dari saya dan itu harus benar2 menjadi perhatian
4. Tantang Pusbiola 2024 ini lebih banyak membutuhkan perhatian dengan segala dinamikannya baik internal maupun eksternal Pusbiola
5. Peluang ke depan (2025-2029) semakin terbuka dan beragam untuk Tim Pusbiola dan menurut saya diperlukan pilot yang lebih "gesit".
6. Sebagaj kata kunci (penutup) teruslah Mempererat jalinan tali silaturahmi diantara kitaÂ
Salam
Suharyanto
