Salam Literasi, demikian dua kata yang selalu digaungkan oleh para pustakawan di Indonesia. Salam  Literasi diikuti dengan mengangkat tangan jari jempol dan telunjuk diangkat sebagai simbol huruf L sebagai makna Literasi.
7 Juli secara umum atau sudah menjadi pengetahuan umum dikalangan pustakawan dan banyak beredar di media massa maupun media sosial sebagai perayaan hari pustakawan Indonesia, sebagian orang menyebutkan sebagai hari pustakawan nasional.
Secara regulasi atau dasar hukum tidak ada satupun landasan resmi yang menyatakan 7 Juli sebagai hari pustakawan Indonesia.
Pemgurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP-IPI) sebagai organisasi yang menaungi para pustakawan di Indonesia dalam Rakerpus ke XXIV di Lombok 2023 secara lisan telah menetapkan bahwa 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia.
PP-IPI pafa tahun 2024 ini telah berkirim surat secara resmi kepada Presiden RI tentang usulan penetapan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia. Surat resmi telah dibalas oleh Menteri Sekretaris Negara RI yang menyatakan bahwa usulan penetalan diusulakan dan ditetapkan oleh Menteri yang terkait dengan pendidikan dalam hal.ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Ada baiknya juga penetapan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI. Secara tugas, pokok, dan Fungsi yang mempunyao kebijakan dalam urusan perpustakaan dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesua.
Semoga pada tahun 2024 ini sudah regulasi yang menetapkan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia.
Selamat Hari Pustakawan Indonesia. Sinergi dan kolaborasi membangun negeri dalam upaya peningkatan kegemafan membaca dan literasi masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H