Mohon tunggu...
Suharyanto Pusbiola
Suharyanto Pusbiola Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Bekerja di Perpustakaan Nasional RI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

44 Tahun Perpusnas (17 Mei 1980-17 Mei 2024): Menuju Indonesia Emas

29 April 2024   21:42 Diperbarui: 29 April 2024   21:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

44 Tahun Perpustakaan Nasional (17 Mei 1980-17 Mei2024): 

Kreativitas Tanpa Batas, Inovasi Tiada Henti,  Menuju Indonesia Emas 2045

 Suharyanto

Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan

Disampaikan pada Apel Pagi Perpustakaan Nasional RI, Senin 29 April 2024

Abstrak

Tulisan ini akan menyampaiakan kreativitas dan inovasi yang telah dilakukan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dalam mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) SINOVIC dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sepanjang tahun 2020-2023. Dan juga menyampaikan capaian yang  telah dilakukan Perpusnas sepanjang tahun 2022-2023. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan  studi dokumen.  

Hasil  kajian menunjukkan bahwa; Pertama,  sepanjang tahun 2020-2023, partisipasi Perpusnas dalam KIPP menghasilkan 14 Inovasi dan 1 inovasi terpilih Dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022.  Kedua, Pada tahun 2023 Perpusnas telah bergabung ke dalam Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNAS). 

Situs JIPPNAS saat ini telah mendata Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNAS) terdiri 246 instansi pemerintah pusat dan daerah, terdapat 2.938 inovasi dan 2.012 inovasi yang sudah direplikasi.  Ketiga, Pada Tahun 2024 Perpusnas terpilih sebagai lembaga yang mengikuti evaluasi pelayanan publik berkesinambungan. Tulisan dibagi menjadi 7 bagian, yaitu: 1. Pendahuluan,. 2. Indeks Inovasi Global dan Penerbitan Buku secara global. 3. Inovasi Perpusnas Dalam KIPP. 4. Perpusnas sebagai Hub JIPPNas. 5. Keberlanjutan Inovasi Perpusnas. 6. Tantangan dan Peluang. 7. Penutup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun