Kediaman Dapur Mallawa saat lebaran 1445 H beberapa hari ini kedatangan tamu, mulai dari keluarga besar, tetangga dan teman kantor. Sore hari ini kedatangan tamu rekan kerja di kantor Mas Adhit, istri, dan anaknya yang baru berusia 2 tahuh. Suasana rumah Dapur Mallawa penuh canda dan tawa melihat putrinya mas Adhit yang lincah ke sana dan ke sini berlarian dan bermain tiada henti
Mas Adhit baru saja pulang mudik dari Salatiga berlebaran ke.rumah orang tua dan keluarga Silaturahmi Mas Adhit ke Dapur Mallawa membawa oleh-oleh dari Salatiga, makan khas tradisional seperti Gemblong Chotot, Keriipik Turi Merah, Singkong keju siap goreng, dan kacang tanah siap goreng
Terima kasih Mas Adhit dan istri atas silaturahminya di hari lebaran.
Mengutuip dari artikel yang ditulis oleh Wulan Maulina di media massa Pojok co dengan judul  "Gemblong Cotot, makanan khas Salatiga yang naik kelas" disebutkan bahwa Gemblong cotot adalah makanan yang berbahan dasar singkong yang dilembutkan. Makanan khas satu ini terasa manis, lembut, dan lumer di mulut. Awalnya, isian gemblong cotot adalah gula jawa atau gula pasir. Seiring perkembangannya, isian makanan ini mulai beragam, ada cokelat, aneka selai, hingga buah asli. Alhasil gemblong cotot makin eksis di jagat perkulineran.
Lebaran asik kulineran tradisional dari Salatiga. Gemblong cotot enak rasanya. Dibawa oleh Mas Adhit dari Salatiga. Terima kasih Salam sehat dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H