Ramadan Bercerita hari ke-28 bulan ramadan 1445 H bercerita tentang Perpustakaan Gedong Kirtya Menerima Pengembalian 3 buku koleksi dari Universitas Leiden
Dalam beberapa hari belakang ini  Perpustakaan Gedong Kirtya Buleleng Bali atau dikenal dengan sebutan Museum Gedong Kirtya dan biasa disingkat Gedong Kirtya sedang menjadi pemberitaan di media masa cetak maupun online di Bali. Beberapa pemberitaan tersebut antara lain :1. Radar Bali. Minggu, 7 April 2024. Judul berita Tiga Buku Koleksi Gedong Kirtya Buleleng akhirnya Dikembalikan dari Leiden, Belanda. 2. Radar Buleleng,Sabtu, 6 April 2024 judul berita Tiga Buku Koleksi Gedong Kirtya Singaraja Dikembalikan dari Leiden Belanda, Ternyata Ada Buku yang Terbitan Tahun 1800-1814. 3. Nusa Bali judul berita. Senin, 8 April 2024. Judul berita Tiga Buku Koleksi Gedong Kirtya Dikembalikan Perpustakaan Universitas Leiden Belanda
Inti dari pemberitaan tersebut adalah adanya pengembalian 3 buku yang meruplkan milik koleksi  Gedong Kirtya dari Perpustakaan Universitas Leiden yang diantar langsung oleh pustakawan dari Belanda bernama David  Stuart-Fox pada hari Rabu, 3 April 2024 bertempat di UPTD Gedong Kirtya dan diterima secara langsung oleh Kepala UPTD Gedong Kirtya Dewa Ayu Putu Susilawati.  Tiga judul buku yang dikembalikan  adalah, Pertama judul buku  Bali 1800-1814 terbitan tahun 1926. Kedua judul buku Character and Personality keluaran Desember 1935. Ketiga judul buku Babad Mengwi keluaran tahun 1958.
Perpustakaan Gedong Kirtya secara kelembagaan bernama UPTD Gedong Kirtya di bawah Dinas Kebudayaan Kabupaten Bulelelng, Perpustakaan ini merupakan Perpustakaan lontar untuk mengenang jasa Van der Tuuk. Mengutip dalam Laman UPTD Gedong Kirtya, Perpustakaan ini mempunyai koleksi yang terdiri dari koleksi lontar sebanyak 2.064 judul, lontar terdigitalisasi sebanyak 7 judul, salinan lontar sebanyak 5 judul, dan buku tua sebanyak 5 judul
