Yang dibutuhkan Para Penuntut IlmuÂ
Cing AtoÂ
#SpiritKehidupan
#GuruBloggerMadrasah
Dewasa ini banyak dijumpai diberbagai sekolah/madrasah menurunnya aktivitas membaca bagi para peserta didik. Hal ini menyebabkan kualitas pendidikan dalam kondisi stagnan, bahkan turun ke level terendah. Terbukti didapati peserta didik setingkat sekolah menengah pertama (SMP) tidak bisa membaca.Â
Hal ini pun diperparah lagi dengan diketemukannya guru-guru yang memanipulasi nilai raport yang tidak sesuai dengan kualitas peserta didik, demi memenuhi standar penilaian yang berlaku.Â
Apakah yang terjadi kepada peserta didik? Mereka datang ke sekolah/madrasah laksana botol kosong. Mereka berasumsi belajar tidak belajar nanti juga nilainya disesuaikan dengan keinginan sekolah/madrasah.
Kemalasan itulah yang membersamai para peserta didik. Kalaulah sifat malas sudah membersamai seseorang sulit rasanya untuk mengubah ke arah yang lebih baik. Maka ada orang yang berkata:"Kebodohan bisa dihilangkan dan kemiskinan bisa dirubah, namun ketika kemalasan itu hinggap di hatinya, sulit rasanya untuk mengubahnya."
Murid-murid yang sukses dalam bidang akademik atau non akademik, di samping mereka mengetahui rahasianya juga mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar.
Coba saja perhatikan orang -orang yang sukses di sekitar kita, apakah mereka santai, mager (malas gerak), dan banyak ngobrol? Tidak, mereka jarang ngobrol atau berkumpul kepada orang yang kurang mendatangkan manfaat, bahkan mereka mengasingkan diri dari keramaian dan fokus untuk belajar dan berkarya.