Hanya Guru yang Mempunyai Mimpi Besar yang Melahirkan Murid -Murid yang Bermimpi Besar.
Cing Ato
#SarapanPagidenganMenulis
Satu lagi kalimat peneguh yang penulis dapatkan dari sahabat penulis bapak Dr. Sutrisno Muslim seorang praktisi pendidikan. ketika beliau melakukan podcast di kediaman penulis. Kebetulan penulis baru saja bisa duduk setelah satu setengah tahun berbaring di tempat tidur akibat terserang penyakit langkah Guillain Barre Syndrome (GBS)/kelumpuhan syaraf.
Ketika penulis masih dalam kondisi terbaring dan baru tangan yang bisa bergerak, sementara jari tangan masih kaku. Dengan bermodalkan smartphone yang disangkutkan di jari jempol kiri, penulis berusaha menulis apa yang penulis bisa dan alami.Â
Hampir setiap hari penulis menulis hingga ratusan artikel inspiratif dan kisah yang sedang dialami. Setelah baru bisa duduk penulis mencoba mengikat tulisan yang berserakan menjadi beberapa buku.Â
Dari latarbelakang inilah para sahabat datang ke rumah kediaman penulis untuk bersilaturahmi sekaligus membuat podcast.
Salah satunya bapak Dr. Sutrisno Muslim. Dalam penutup podcast beliau berkata:"Hanya Guru yang Mempunyai Mimpi Besar yang Melahirkan Murid -Murid yang Bermimpi Besar."
Orang-orang yang bermimpi besar itu terinspirasi orang-orang yang besar, sekalipun mereka lahir dari orang kecil. Karena termotivasi dan terinspirasi lalu tergerak untuk mengikuti jejak orang-orang besar. Maka mereka pun menjadi besar.
Lingkungan yang membentuk besar atau kecilnya seseorang. Orang yang hidup dan bersentuhan dengan orang-orang besar. Maka, mereka menjadi besar.