Artinya Putri Ariani sebagai penyintas disasibiltas tuna netra saja mampu menaklukkan keterbatasannya. Bagaimana dengan Anda/ yang sehat. Seharusnya Anda/kita lebih dari yang dimiliki Putri Ariani.
Timbul sebuah pertanyaan, kenapa Putri Ariani mampu meraih mimpinya? Dan bagaimana caranya untuk ke sana?
Tidak mungkin loh, tiba-tiba Putri Ariani bisa sehebat itu. Pasti melalui jalan yang cukup panjang. Halang rintang pasti menghampiri, kegelisahan hidup pasti pernah dialami oleh Putri dan kedua orang tuanya.
Di balik kesuksesan Putri ada dua orang yang sangat hebat, yaitu ayah dan ibunya. Pasti yang pertama kali gelisah kedua orang tuanya, ketika melihat kondisi Putri Ariani. Sebagai manusia biasa pasti ada. Namun, perasaan itu hilang digerus dengan semangat diri kedua orang tuanya.
Setiap manusia diciptakan dalam kondisi sempurna menurut kaca mata Allah. Allah pun memberikan talent pada setiap manusia. Tinggal manusia dan lingkungannya yang akan memunculkan talent yang tersembunyi.
Begitu juga dengan Putri Ariani. Pasti kedua orang tuanya memahami di balik keterbatasan pasti ada kelebihan. Jika, di proses dengan baik. Maka, hasilnya pun pasti baik baik.
Pendidikan yang mampu merubah segalanya, baik pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat, dan ataupun di lembaga pendidikan.
Bukankah Rasulullah pernah bersabda:
"Dari Abi Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi."
(HR. Bukhari Muslim)
Artinya keberhasilan dan kesuksesan anak untuk kedepannya ada peran penting kedua orang tuanya atau lingkungan di mana ia bertempat tinggal.