Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mulailah dari Diri Sendiri: Biarlah Orang Lain yang Menilainya

18 Mei 2023   09:53 Diperbarui: 18 Mei 2023   18:58 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang kalian tidak perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang kalian tidak kerjakan."(QS. Ash-Shaff: 2-3 ).

Rasulullah bersabda.

"Mulailah dari dirimu sendiri" (HR. Muslim). Begitu juga dengan sabda yang lain."Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Kepribadian Nabi Muhammad SAW, sebagai sebab berkembangnya Islam di dunia ini, sepak terjangnya pun diakui oleh para ilmuwan non muslim dan diabadikan dalam buku 100 tokoh dunia karya Michael H. Hart (1978) dan beliau menempati posisi pertama dari tokoh yang lain.

Begitu juga Allah, telah mematrinya dalam kitab suci al-Qur'an.

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Raslullh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allh." [al-Ahzb/33:21]

Langkah-langkah Membangun Diri.

Perubahan dimulai dari diri sendiri. Untuk mendapatkan kemenangan public berawal dari kemenangan menaklukkan diri sendiri. Ketika kita tak mampu untuk mengubah atau menaklukkan diri sendiri, sulit rasanya kita akan mengubah atau mendapatkan kemenangan public. Di antara langkah-langkah membangun diri, yaitu:

Pertama, lihat ke dalam diri. Sebelum kita membenahi diri orang lain, kita harus bisa membenahi diri kita sendiri terlebih dahulu. Kalau kita ingin melakukan perubahan dalam hidup kita, mulailah dari diri kita sendiri, bukannya orang tua kita, sahabat kita ataupun guru kita. Semua harus dimulai dari diri kita sendiri. Dari dalam keluar bukannya dari luar ke dalam. Sebelum kita membangun orang lain, marilah lihat bagaimana kita bisa mulai membangun kepercayaan diri dan mencapai kemenangan pribadi.

Kedua, unjuk kelebihan. Sering kita mendengar sebuah ungkapan "Satu contoh lebih baik dari seribu kata". Ungkapan pendek, tetapi mempunyai makna yang dalam. Untuk membuat orang banyak bangga, terkagum-kagum atau mengikuti kita. Kita tidak perlu berkoar-koar atau berteriak sekuat tenaga agar orang lain mengikuti kita, cukup menunjukkan kelebihan kita di depan orang yang ingin kita pengaruhi. Contoh, untuk mendisiplinkan bawahan kita, cukup kita sendiri yang memulainya, lambat-laun bawahan akan mengikutinya.

Demikian, jangan menginginkan orang lain berubah, karena akan menimbulkan konflik. Pada dasarnya manusia tidak mau diatur dengan orang lain. Cara ampuhnya, yaitu dengan merubah diri sendiri terlebih dahulu dengan harapan perubahan aksi kita akan berpengaruh bagi perubahan  reaksi orang di sekitar kita. Maka itu, mulailah dari diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun