Setelah itu aku langsung ke toilet, namun beberapa meter kursi rodaku meluncur ada sahabat superku yang sering chattingan denganku dan salah satu panitia yang super sibuk promosi kegiatan ini menghampiriku.
     "Cing Ato, tunggu ini Fiah," teriak beliau.
Aku berhenti lalu memperhatikan beliau.Â
     "Ini Fiah Cing Fiah, Arofiah," jelas beliau.
Akupun masih pangling dengan beliau, seperti tidak percaya. Aku pikir Fiah itu seorang ibu-ibu seperti ibu-ibu kebanyakan. Ternyata beliau masih muda dan imut-imut. Ketika aku masih pangling beliau menyodorkan sebuah buku hasil karyanya. Kebetulan cover bukunya aku yang membuatkan.
     "Cing ini buku buat Cing Ato," ujar beliau.
     "Arofiah,"Â
     "Iya, Cing."
     "Ya, Allah. Aku cari-cari dari pagi di aula, tapi tidak menemukan orang yang bercadar."
     "Maaf Cing, aku sibuk sedang ngurusi para peserta."
     "Ya, udah terima kasih."