Cing Ato
Guru Blogger Madrasah
#492
Terkadang kita melihat beberapa banyak perkumpulan/group/kelompok/organisasi yang mengundang banyak orang. Lebih kecendrungan menampilkan identitas diri daripada fokus pada tujuan yang hendak dicapai.
Sebenarnya tidak salah dan sah-sah saja, hanya saja sedikit lucu tujuan belum tercapai sudah oper show padahal tidak penting-penting bangat. Adanya hanya pelengkap bukan tujuan. Khawatir pikiran yang harusnya fokus pada tujuan terpecah dengan hal lain yang tidak terlalu urgent.
Fokuslah pada tujuan yang hendak dicapai dan biarkan yang lain mengikutinya.
Cara pandang setiap orang berbeda-beda tergantung pada sejauh mana tingkat wawasan berpikirnya. Ada orang yang senang dengan power show, ada juga orang yang fokus pada tujuan yang hendak dicapai.
Biasanya orang yang fokus pada tujuan yang hendak dicapai lebih cepat mencapai target daripada yang tidak fokus.
Contoh, ketika kita melakukan sesuatu pekerjaan sambil bermain smartphone, otomatis fokus terpecah. Ini akan menghambat apa yang menjadi tujuan utama. Begitu juga dengan para siswa yang belajar sambil bermain smartphone. Fokusnya terpecah. Belajarnya tidak maksimal otomatis berpengaruh pada hasil. Yang dikhawatirkan fokus ke smartphone lebih dominan, belajar terabaikan.
Begitu urgent-nya sebuah fokus. Ketiadaanya akan menghambat tujuan yang hendak dicapai.
Langkah-langkah Menciptakan Fokus
Untuk menjadikan diri fokus pada sesuatu yang dicapai tidak semudah membalik telapak tangan. Ada saja gangguan yang menghadang untuk menjadikan diri jauh dari fokus. Di bawah ini di antara langkah-langkah menciptakan fokus, yaitu: