Kita bercerita, menulis sejarah yang tak terhapus,
Seperti bintang-bintang yang saling menari,
Persahabatan kita adalah puisi tak berujung, abadi.
Kau adalah cahaya saat langkahku meragukan,
Satu senyummu, jadi pelita dalam gelap,
Kita berbagi tawa, air mata, dan mimpi,
Dalam pelukan rasa, kita temukan arti.
Seperti ombak yang menyapa pantai,
Persahabatan kita takkan pernah pudar,
Menyusuri waktu, kita langkahkan kaki,
Bersama menghadapi badai, kita takkan terpisah.
Ada cerita di balik setiap bisikan,
Keberanian dan harapan dalam perjalanan,
Kau dan aku, jalinan tak ternilai,
Di antara rasa, kita adalah pelangi.
Saat awan gelap menutupi langit,
Kita adalah hujan yang menguatkan bumi,
Di antara kesedihan dan keceriaan,
Kita menemukan rumah dalam satu sama lain.
Selamanya, sahabatku, dalam suka dan duka,
Kita adalah dua jiwa, satu rasa,
Dalam pelukan persahabatan yang hangat,
Mengukir cerita, menapaki hari, takkan pernah terpisah.
KamBer, 04/11/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H