Mohon tunggu...
suharni
suharni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Negerikaton

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adab Sebelum Ilmu

13 Maret 2023   11:30 Diperbarui: 13 Maret 2023   11:27 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Adab Sebelum Ilmu

Oleh Suharni

"Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat"(Al Hadits)

Hadits di atas memberikan motivasi pada kita bahwa menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban, bahkan keniscayaan, selama hayat di kandung badan. Tidak ada kata terlambat dalam mempelajari suatu ilmu. Ilmu laksana lentera yang akan menerangi setiap langkah kita dalam menjalani kehidupan. Tanpa ilmu, kita bagaikan seorang buta yang melangkah tak tahu arah dan mudah tersesat, begitu pesan orang bijak. Dengan ilmu seseorang akan dapat meraih bahagia baik di dunia maupun di akhirat sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "barang siapa ingin bahagia di dunia maka dengan ilmu, barang siapa ingin bahagia di akhirat maka dengan ilmu, dan barang siapa ingin bahaga di dunia dan di akhirat maka juga dengan ilmu" (Al Hadits).

Akan tetapi, ada yang lebih penting dari ilmu yaitu adab atau etika. Berinteraksi dengan orang lain  adalah sebuah keniscayaan bagi setiap manusia. Namun, ada tata cara dalam berinteraksi dengan orang lain terlebih dalam hal menuntut ilmu. Amat penting untuk mempelajari adab sebelum mempelajari sebuah ilmu. 

Dari artikel dalamislam.com disebutkan beberapa adab dalam menuntut ilmu, berikut penjelasannya.

  • Niat karena Allah SWT. Hal utama yang harus disiapkan dalam menuntut ilmu adalah niat. Menuntut ilmu hendaknya diniatkan karena Allah SWT agar ilmu yang didapatkan bermanfaat dan mendapat keberkahan dari Allah.
  • Selalu berdoaDoa adalah senjata bagi seorang muslim. Mengawali aktifitas apapun termasuk menuntut ilmu  hendaknya diawali dengan berdoa agar diberikan kemudahan dalam menyerap ilmu dan mengamalkannya.
  • Bersungguh-sungguh. Dalam menuntut ilmu hendaknya bersungguh-sungguh dan selalu antusias. Rasulullah SAW bersabda "man jadda wajada" yang artinya "barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkan apa yang di harapkannya".
  • Menjauhi maksiat. Ilmu adalah cahaya, dan cahaya ilmu tidak akan dapat menembus hati yang tertutup dengan maksiat. Maksiat akan membuat otak sulit konsentrasi.
  • Selalu rendah hati. Seperti padi semakin berisi semakin menunduk, seorang penuntut ilmu hendaklah  memiliki sifat rendah hati, selalu merasa fakir dengan ilmu. Banyak kisah orang yang dihinakan oleh Allah karena kesombongan dengan ilmu yang dimilikinya.
  • Memperhatikan penjelasan. Salah satu adab dalam menuntut ilmu adalah memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh seorang guru agar memperoleh pemahaman yang benar terhadap suatu ilmu.
  • Diam menyimak. Berusaha memahami sebuah ilmu salah satunya dengan cara diam menyimak sehingga penjelasan yang di dengarnya tidak ada yang terlewat.
  • Menghafal. Adab selanjutnya dalam menuntut ilmu adalah menghafalkannya karena manusia adalah makhluq yang mudah lupa, maka menuliskan dan berusaha untuk menghafal ilmu yang sudah diperoleh. Ali bin Abi Thalib pernah menyampaikan bahwa "ikatlah lmu itu dengan cara menuliskannya"
  • Mengamalkan. Ilmu tidak akan bermanfaat apabila dibiarkan saja mengendap di dalam diri seseorang, maka mengamalkannya menjadi kewajiban seorang muslim. 
  • Mengajarkan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda "sampaikanlah ilmumu walau hanya satu ayat". Hadits tersebut mengandung makna bahwa kita mempunyai kewajiban untuk menyampaikan ilmu kepada orang lain.

Kita ingin agar ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat, bukan?. Maka tiada kata berhenti untuk sebuah ilmu dengan mendahulukan memperhatikan adab-adabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun