Mohon tunggu...
Suhari Ete
Suhari Ete Mohon Tunggu... Administrasi - Batam, Kepulauan Riau

Tidak akan ada langkah keseribu jika langkah pertama tidak dilakukan. Maka, melangkah, jangan tunda-tunda lagi..just do it!! Twitter :@suhariete

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terima Kasih Jamkeswatch

13 Juni 2022   08:45 Diperbarui: 13 Juni 2022   09:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abuzar Al Ghifari  Lahir tanggal 30 April 2022 anak dari Pasangan Supriadi dan dewi aprina Lahir di salah bidan di Wanaherang pada saat proses persalinan kondisi bayi sehat.

Tepatnya mendekati akhir bulan mei Kondisi bayi mengalami sakit diare sampai 5 hari. Keluarga kebingungan saat mau membawa berobat karna Ayah bayi bekerja sehari - hari sebagai Ojek online dan ibunya sebagai mengurus rumah tangga, bukan hanya itu pasangan suami istri ini menikah sejak tahun 2017 Belum mempunyai Data kependudukan kartu keluarga Suami istri dikarenakan terkendala KTP ibu bayi dari Kabupaten tanggamus provinsi lampung belum melakukan proses pindah kependudukan.

Dengan kondisi bingung bayi di bawa ke rsia Kenari cileungsi tanggal 1 juni 2022 pada malam hari dari hasil pemeriksaan dokter bayi mengalami sakit GEA DEHIDRASI BERAT (Inveksi Virus) Akhirnya bayi di rawat di ruangan Nicu.

Yang ada di benak pikiran keluarga hanya kesembuhan sang anaknya walaupun untuk biaya berobat tidak punya uang.

Senin tepatnya tanggal 2 Juni 2022 ayah bayi menyampaikan aduan ke relawan jamkeswatch Bogor.
Indra Selaku kabid Advokasi & Relawan jamkeswatch Bogor Raya langsung ber gegas ke rumah sakit untuk melihat kondisi bayi dan bertemu keluarga, indra coba lakukan edukasi pada kluarga untuk kasus ini semoga ada solusi mengingat data kependudukan orang tua masih terpisah Kluarga harus belajar dari kejadian ini betapa pentingnya kerapihan data kependudukan jika sudah berumah tangga Terang indra pada keluarga.

Indra coba lakukan cek data No Nik ibu bayi ternyata terdaftar Bpjs kesehatan PBI APBN Kabupaten tanggamus Provinsi lampung.

Kasus ini coba didiskusikan anatar pengurus DPD jamkeswatch akhirnya di ambil solusi data ibu bayi dipindahkan ke Kabupaten Bogor.

Aden selaku Ketua DPD JAMKESWATCH Bogor Raya tepatnya pada hari selasa pagi Langsung melakukan komunikasi dengan disdukcapil Kabupaten Bogor trkait proses data pemindahan.

Allhamdulillah Respon baik dan cepat Petugas Disdukcapil Kabupaten Bogor yang tidak mau di sebutkan namanya akhirnya bisa melakukan pindah data, setelah di lakukan dengan atasan disdukcapil jika syarat lengkap data bisa di pindahkan.

Berkas yang di butuhkan disdukcapil langsung dikirim untuk di proses. Dengan suasana deg degan dan khawatir campur Sedih relawan jamkeswatch yang mendampingi kasus ini ikut larut dalam kesedihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun