Mohon tunggu...
Saverinus Suhardin
Saverinus Suhardin Mohon Tunggu... Perawat - Perawat penulis

Saverinus Suhardin. Seorang Perawat yang senang menulis. Sering menuangkan ide lewat tulisan lepas di berbagai media online termasuk blog pribadi “Sejuta Mimpi” (http://saverinussuhardin.blogspot.co.id/). Beberapa opini dan cerpennya pernah disiarkan lewat media lokal di Kupang-NTT, seperti Pos Kupang, Timor Express, Flores Pos dan Victory News. Buku kumpulan artikel kesehatan pertamanya berjudul “Pada Jalan Pagi yang Sehat, Terdapat Inspirasi yang Kuat”, diterbikan oleh Pustaka Saga pada tahun 2018. Selain itu, beberapa karya cerpennya dimuat dalam buku antologi: Jumpa Sesaat di Bandara (Rumah Imaji, 2018); Bingkai Dioroma Kehidupan: Aku, Kemarin dan Hal yang Dipaksa Datang (Hyui Publisher, 2018); Jangan Jual Intergritasmu (Loka Media, 2019); dan beberapa karya bersama lainnya. Pernah menjadi editor buku Ring of Beauty Nusa Tenggara Timur: Jejak Konservasi di Bumi Flobamorata (Dirjen KSDA, 2021); Konsep Isolasi Sosial dan Aplikasi Terapi : Manual Guide bagi Mahasiswa dan Perawat Klinis (Pusataka Saga, 2021); dan Perilaku Caring Perawat Berbasis Budaya Masyarakat NTT (Pustaka Saga, 2022). Pekerjaan utama saat ini sebagai pengajar di AKPER Maranatha Kupang-NTT sambil bergiat di beberapa komunitas dan organisasi. Penulis bisa dihubungi via e-mail: saverinussuhardin@gmail atau WA: 085239021436.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merayakan Natal dengan Sukacita

25 Desember 2015   08:31 Diperbarui: 25 Desember 2015   08:51 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan akhirnya, pada perayaan natal tahun ini, masalah itu terurai dengan baik. Saya lega mendengarnya. Ternyata, tulisan "Haram Mengucapakan Selamat Natal" yang viral itu, bukanlah sebuah larangan. Sudah berhasil diidentifikasi, ternyata 'Haram' itu adalah nama orang atau bisa juga nama kelompok tertentu. Terima kasih Haram, sudah memberikan ucapan selamat natal.

Hingga kini, saya belum tahu, siapa orang yang pertama kali berhasil mengidentifikasi si Haram tersebut. Yang pasti, informasinya juga sudah memviral. Terima kasih karena sudah buat saya berhasil paham. Tidak gagal paham lagi. Lengkaplah sudah sukacita natal tahu ini.

Kenangan natal masa lalu kurang lebih seperti itu. Harapan selanjutnya, kita semua semakin sehat, semakin kuat, semakin bahagia, semakin rukun, semakin kaya, semakin bermanfaat bagi sesama, semain terberkati, dan singkatnya: semakin mantap.

Selamat merayakan natal buat semua keluarga, sahabat, kenalan yang merayakannya. Mohon maaf jika ada kesalahan. Damai selalu.

Apapun kondisinya, rayakan natal dengan sukacita. Kalau belum merasakan sukacita natal, coba dengarkan musik dan mulai bergoyang. Seperti pada video berikut ini. (Klik di sini !) Saya yakin, suasana sukacita akan terasa.

Selamat merayakan sukacita natal 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun