Saat ada yg mengingatkan tentang kesalahan kita, terkadang dengan seenaknya kita menjawab:
"Hidup, hidup gue.. ngapain loe sok peduli... ngapain loe sok ngurusin orang lain, emangnya kehidupan loe dah sempurna".
Namun ketika ditimpa kesusahan itu sementara tak ada orang yang peduli, kita merintih:
"mengapa tak ada peduli dgn penderitaan orang lain?... Mengapa semua egois, memikirkan dirinya sendiri?"
ENTE SEHAT....?? Apa logika ente udh agak sedikit bergeser?
Sikap seperti ini menjangkiti bukan hanya mereka yang tinggal di kota-kota besar saja, akan tetapi juga merebak di perkampungan-perkampungan kecil. Apalagi sekarang semua orang bisa terhubung di media sosial dan jarak semakin memendek akibat perkembangang teknologi yang semakin pesat.
Apabila kita tidak melindungi hati dan pikiran kita dengan iman, maka virus seperti ini akan sangat mudah sekali menjangkiti kita. Bahkan penyebarannya lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan flu biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H