Metode pertama adalah inisiasi melalui sentuhan, yang disebut sparsha diksha. Ada tiga tempat utama yang disentuh Guru: satu di ruang antara alis di cakra ajna, tempat lain di jantung, dan tempat ketiga di muladhara, di pangkal tulang belakang. Melalui sentuhannya Shri Ramakrishna memberi Vivekananda pengalaman seketika akan ketuhanan. Metode kedua inisiasi adalah melalui kata, atau mantra diksha, di mana Sakti Guru memasuki murid melalui mantra. Guru yang memberikan mantra ini telah mengulanginya sendiri untuk waktu yang lama selama sadhananya, menyadari kekuatan mantra, dan mampu mengisinya dengan kekuatan sadar yang hidup. Seluruh keberadaannya dipenuhi dengan mantra. Ketika Guru telah menjadikan mantranya suci dan hidup, mantra itu kemudian dikenal sebagai chaitanya, atau mantra kesadaran.
Melalui pengulangan mantra yang terus-menerus, Kundalini terbangun. Jika Guru membisikkan mantra langsung ke telinga pencari, maka Kundalini dapat segera terbangun.
Metode ketiga disebut drik diksha, inisiasi melalui pandangan. Orang yang memberikan inisiasi ini harus melihat ke dalam. Jika Anda melihat gambar orang-orang suci yang agung, Anda akan melihat bahwa mata mereka diarahkan ke dalam, ke Diri batiniah. Walaupun mata makhluk seperti itu terbuka dan tampak melihat ke luar, sebenarnya perhatiannya tertuju pada keberadaannya sendiri. Jadi, hanya orang yang mantap dalam pandangan ke dalam yang dapat memberikan inisiasi melalui mata. Cara keempat adalah inisiasi melalui pikiran, yang disebut manasa diksha, di mana Guru hanya memikirkannya dan orang tersebut diinisiasi. Ketika ada pengalaman sesaat dari Realitas Tertinggi baik melalui sentuhan, perkataan, pandangan, atau pikiran dari Guru, inisiasi ini disebut shambhavi diksha. Ini adalah inisiasi yang hebat.
Tidak semua orang menerima efek Shaktipat yang sama. Shaktipat terdiri dari tiga derajat: ringan, sedang, dan intens. Ini selanjutnya dibagi menjadi sembilan subkategori masing-masing, membuat dua puluh tujuh cara di mana seseorang dapat menerima Shaktipat. Tetap saja, Shakti adalah satu. Hanya satu Shakti yang ditransmisikan dalam Shaktipat; Namun, orang memiliki kapasitas atau temperamen yang berbeda. Setiap orang menerima Shaktipat sesuai dengan kodratnya, tindakannya, dan akumulasi dosa dan kebajikannya. Kundalini bersemayam dalam diri setiap orang; oleh karena itu, energi ini dapat dibangkitkan pada setiap orang, tetapi sepenuhnya bergantung pada keyakinan, pengabdian, dan keinginan seseorang untuk kebangkitan.
-Baba Muktananda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H