Mohon tunggu...
Suhandayana Day
Suhandayana Day Mohon Tunggu... profesional -

PeGiat EDUMEDIART [ Edukasi, Media, Art ] antar institusi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

BUNGAWAKTU

8 Desember 2011   07:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

layaknya senyum manis, bila sangwaktu merebah di taman pasti gembirakan pelancong kebun bunga galaksi

sepetik mawar merah mengurai kecapi lenting suara melesat tinggalkan jagad raya bergetar tarian cahaya bintang-bintang

memetik bungawaktu mencabik sisa cahaya lalu tumbuh bintang-bintang mengisi shaf lurus rapat menghadap kiblat

kurasa bila selalu tepatwaktu, menyirami tabungan limawaktu, bakal datang bungawaktu berwajah purnama penuh perak indah, menyapaku dengan kesturi dan hidangan senjaku

.

.

.

AKUNDAstudio, INDONESIAWAKTU (2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun