layaknya senyum manis, bila sangwaktu merebah di taman pasti gembirakan pelancong kebun bunga galaksi
sepetik mawar merah mengurai kecapi lenting suara melesat tinggalkan jagad raya bergetar tarian cahaya bintang-bintang
memetik bungawaktu mencabik sisa cahaya lalu tumbuh bintang-bintang mengisi shaf lurus rapat menghadap kiblat
kurasa bila selalu tepatwaktu, menyirami tabungan limawaktu, bakal datang bungawaktu berwajah purnama penuh perak indah, menyapaku dengan kesturi dan hidangan senjaku
.
.
.
AKUNDAstudio, INDONESIAWAKTU (2)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!