layaknya senyum manis, bila sangwaktu merebah di taman pasti gembirakan pelancong kebun bunga galaksi
sepetik mawar merah mengurai kecapi lenting suara melesat tinggalkan jagad raya bergetar tarian cahaya bintang-bintang
memetik bungawaktu mencabik sisa cahaya lalu tumbuh bintang-bintang mengisi shaf lurus rapat menghadap kiblat
kurasa bila selalu tepatwaktu, menyirami tabungan limawaktu, bakal datang bungawaktu berwajah purnama penuh perak indah, menyapaku dengan kesturi dan hidangan senjaku
.
.
.
AKUNDAstudio, INDONESIAWAKTU (2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H