menekuk waktu jadi dialog rekayasa, tunda janji jadi busung lapar di asia, melihat hari jadi bakaran plasa, nyatakan sikap jadi enerji memihak raja, menyumbat gunung berapi jadi hakim durjana, melukis langit jadi santri kembara, salah menangkap kudus jadi mimbar parodi hama, krisis membaca Tuhan jadi sengsara
akankah sangwaktu bicara kepada pahala, menyelamatkan perjalanan renta saat aku mencerca tempo sujud, sangwaktu menjawab : kini aku jadi tersiksa
.
.
.
AKUNDAstudio, INDONESIAWAKTU (1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H