Mohon tunggu...
Suhandayana Day
Suhandayana Day Mohon Tunggu... profesional -

PeGiat EDUMEDIART [ Edukasi, Media, Art ] antar institusi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

BAHASAWAKTU

8 Desember 2011   06:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menekuk waktu jadi dialog rekayasa, tunda janji jadi busung lapar di asia, melihat hari jadi bakaran plasa, nyatakan sikap jadi enerji memihak raja, menyumbat gunung berapi jadi hakim durjana, melukis langit jadi santri kembara, salah menangkap kudus jadi mimbar parodi hama, krisis membaca Tuhan jadi sengsara

akankah sangwaktu bicara kepada pahala, menyelamatkan perjalanan renta saat aku mencerca tempo sujud, sangwaktu menjawab : kini aku jadi tersiksa

.

.

.

AKUNDAstudio, INDONESIAWAKTU (1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun