Mohon tunggu...
suhaimi
suhaimi Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Saat menjelang pensiun kembali mempersiapkan dan menata ulang tentang karakter penulisan opini yang akan bermanfaat untuk semua pihak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adat dan Adab

25 Januari 2024   15:25 Diperbarui: 25 Januari 2024   15:32 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selalu para pakar sejarah akan memulai analisanya dengan zaman dan peradaban, zaman peradapan tak lepas dari asal mula kejadian, asal mula tumbuh, asal mula berkembang, asal mula kehancuran dan asal mula-asal mula lainnya.

Saya ngak mengerti tentang adat dan adab ini, yang mana dahulu dan mana yang mengikutinya, mungkin para ahli budaya, sosiolog, sejarawan dan pakar yang berhungan tentang adat dan adab ini sangat mengerti akan hal tersebut.

Yang menjadi pikiran saat ini, kenapa ada cap tidak berdab saat ini muncul dan menjadi tranding topik dan diikuti dengan stempel tak beradat.

Tingkah polah manusia dari berbagai generasi saat ini bisajadi ada yang masuk ke pola tak beradat dan tak beradab.

Semakin tinggi ilmu seseorang biasanya mereka semakin beradap dan semakin beradat, saya berharap para komentator Kompasiana bisa menguraikan hal adat dan adab dengan proporsional, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun