Kompasiana- Perjalanan dari Banda Aceh menuju Meulaboh, melewati jalan mulus  dan lurus dibeberapa tempat dan jalan berlikuk di beberapa gunung seperti Gureute, Parom dan Kulu.
Dari Banda Aceh menuju Meulaboh menempuh perjalanan sekitar 350 KM, berdasarkan perjalanan yang penulis lewati hampir setiap minggu sekali pada saat masih menenpuh perkuliah.
Jalan antara Banda Aceh Menuju Meulaboh boleh dikatakan sangat  mulus, dan jarang ada lobang , kalau pun ada alhamdullillah dengan sigap pemerintah memperbaikinya selalu.
Jalan yang saat ini ada mulai dibangun setelah Sunami menimpa Aceh oleh beberapa NGO  baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hingga saat ini jalan itu terus dijaga oleh  masyarakat dan pemerintah.
Setelah kuranng lebih 17 tahun Tsunami melanda Aceh, Kondisi jalan sudah banyak yang diperbaiki, namun masih pada tempat yang sama, kendalapun juga hampir sama seperti daerah lain.
Jalan berlobang dan bergelombang inilah dua hal yang paling sering terjadi, di ruas jalan lewat dari kota Meulaboh, Penulis sering melihat dan merasakan dasyatnya gelombang yang terjadi pada ruas jalan tersebut sehingga membuat kendaraan harus berhati hati.
Sekita 20 KM masuk ke Aceh jaya dari perjalanan Meulaboh juga mendapatkan kondisi yang sama, bergelombang seperti ombak , tapi tidak berlombang.
Selain pada 2 Â ruas jalan tersebut ada beberapa tempat yang masih berlobang, yang ditandai putih, garis putih itu petanda bahwa pemerintah atau rekanan sudah mendetiksi lobang dijalan dan akan diperbaiki.
Penulis bersyukur walaupun jalan yang berada di Aceh lebih bagus dann baik dibandingkan dengan jalan jalan nasional yang pernah dilewati maupun dilihat dari media, terlebih yang saat ini lagi viralnya yaitu jalan di Lampung.
Jalan gelombang yang ada di Aceh tidak sebahaya jalan berlobang, namun dapat menggangu kenyamanan dan keamanan berkendaraan, apalagi ketika berada di jalan yang lurus dan mulus, saat kecepatan berada di atas 100 KM per jam.