Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Momentum HARDIKNAS, Langkah Awal Memerdekakan dan Mengembalikan Semangat Pendidikan

2 Mei 2023   22:13 Diperbarui: 2 Mei 2023   22:18 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hardiknas 2 Mei 2023 (Dokpri)

Hari Selasa 2 Mei 2023 terasa spesial bagi dunia pendidikan karena awal masuk sekolah bertepatan dengan hari kebangkitan dunia pendidikan dan pembelajaran yaitu Hari Pendiidkan  Nasional.

Para pemangku dunia pendidikan dan guru harus lebih peka terhadap momentum hari istimewa seperti hari ini, karena dengan adanya  perayaan nasional dapat dijadikan ajang momentum  untuk membangkitkan semangat pendidikan dan semangat  para guru yang mendidik yang saat ini dirasakan mulai ditinggalkan oleh  para guru dan siswa.

Hardiknas diperingati untuk mengingat bagaimana seorang Ki Hajar yang berani menentang penjajah Belanda yang mengeluarkan kebijakan yang boleh mengeyam pendidikan hanya anak anak keturunan Belanda dan kuam priyayi.  Karena kritikan dan pembangkannya terhadap kebijakn tersebut akhirnya Ki Hajar dipenjara dan diasingkan oleh kolonia pada ketika itu.

karena jasanya Ki Hajar Dewantara dalam membangun landasan pengembangan peradaban dunia Pendidikan Indonesia pada ketika itu. Semboyan pendidikan yang sering beliuw lontarkan adalah "   Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri hnadayani, sehingga semboyan tersebut viral dan menjadi semangat juang para pejuang ilmu dan pendidikan untuk berperan lebih  berani,giat, tekun,dan pantang menyerah sebelum ilmu meresap di jiwa dan raga.

Dalam Hardiknas selalu semboyan    Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri hnadayani,tersebut digelorakan oleh para pembina upacara, namun taukah apa makna dari kata yang berasal dari bahasa Jawa yang menerangkan tentang peranan kehidupan.

Dikutip dari detik.Edu. Gagasan Ki Hajar Dewantara terhadap mkana semboyan tersebut adalah sebagai berikut :

Kata pertama adalah  "Ing ngarsa sung tuladha"  dalam  bahsa jawa berartikan ketika didepan harus dapat memberikan contoh  atau suri tauladan bagi mereka yang berada di tengah dan belakang . Ketika anda menjadi seorang pejabat, pemangku pendidikan, pemimpin atau pengajar baik ilmu umum maupun lainya maka jadilah suri tauladan  dalam akhlak, baik itu bahasa dan perilaku didalam kehidupan dan dalam pengambilan setiap keputusan harus menimbang dan mempekakan diri terhadap apa yang akan diputuskan bagi orang  yang berada dibawahnya.

Kata yang kedua adalah "Ing madya mangun karsa," dalam bahasa Jawa berartikan Krtika kita berada di tengah harus bangkit dan memberikan semangat untuk kemajuan. Kata kata ini membuat saya terikat kata para guru saya " jangan aman di zona nyaman" diketika berada ditenngah harus ada semangat untuk kemajuan kedepan, bila saat ini sudah berada di zona nyaman dengan predikat guru PNS atau P3K sehingga tidak lagi mengaprade diri dengan mengembangkan ilmu dan menambah semangat untuk kemajuan dirinya dan pendidikan yang saat ini  mereka berada di zona tersebut.

Kata yang terakhir dan sangat femeliar di mata dan telinga para pendidik  dan siswa yaitu "Tut wuri handayani"  ketika dibelakang kita harus mampu memberikan dorongan bagi diri sendiri maupun untuk orang  lain. Secara kebahasaan tut wuri berartikan mengikuti dari belakang  dan handayani memberikan dorongan moral dan semangat. Digabungkan dari tut wuri dan handayani keluarlah pengertian yang bermakna setiap dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh setiap orang disekitar kita untuk menumbuhkan motivasi dan semangat.

Tut Wuri Handayani  arti bagi seorang guru adalah seorang guru ketika dibelakang dapat memberikan dorongan dan arahan, ketika berada diantara para murid ia dapat menciptakan prakarya dan ide, sedangkan diketika ia didepan seorang guru atau pendiidk harus dapat memberikan teladan atau contoh yang baik dari tindak tanduknya.

Selamat  hardiknas  2 Mei 2023
Penulis : Suhaimi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun