Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Kerinduan di Kampung Halaman, Lebaran bersama Kunci Surgaku

25 April 2023   09:00 Diperbarui: 25 April 2023   08:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Semenjak salah satu orang yang paling berjasa dalam hidupku Allah panggil, kurang lebih sudah 2 tahunan, diriku merasa kehilangan permata hati yang sangat kucintai. Abu selalu kusebut namanya dalam setiap doa yang kupanjatkan pada sang Ilahi dengan menadahkan tangan dan penuh harapan akan diterimanya doa yang kuucapkan.

Saat ini tinnggallah pemilik surgaku satu lagi yaitu Mamak yang telah membesarkan diriku dengan penuh kasih sayang hingga menjadi orang yang sudah mandiri dan mencoba membentuk keluarga sendiri dengan membangun mahligai keluarga yang indah bersama Istri dan dua anak saat ini. Jelas tampa adanya pengorban dan doa dari Ibundaku mustahil diriku hidup dalam kenikmatan yang begitu berlimpah saat ini (versih syukur bagi diri sendiri). 

Saat ini Ibundalah yang memdorong semangat dan kerinduan yang paling utama untuk bisa kembali setiap tahunnya ke kampung halaman demi mencium kening, memeluk dan merenda dengan serendah rendahnya untuk  mencium lututnya sebagai tanda terimakasih dan bakti anak kepadanya, ketika menunduk sambil merendah diri disinilah yang paling diriku rindukan dengan kedua tangannya berada diatas kepalaku dengan elusan yang paling lembut di dunia dan sambil mendoakan kebaikan , keselamatan, keberkahan dunia akhirat  untuk anaknya.

Idul Fitri 1444H diriku sangat memuncak rindu yang luar biasa, tapi karena jauhnya kampung halaman dari tempat kerja membuat perjumpaan yang setiap tahunnya tak pernah luput, harus kupendam untuk waktu yang belum menentu. Walaupun video cool dengan tatapan muka dan mendengar suaranya tak dapat menutupi rasa ingin berada disampingnya. 

Aceh Utara adalah asal diriku namun Kota Langsa adalah tempat kelahiranku, Banda Aceh tempat diriku besar dan menikah hingga saat ini  Kabupaten Nagan Raya  tempat  ladang amal untuk mengabdi pada bangsa,negara dan agama. Sehingga ketika pulang kampung harus melewati beberapa kota dan kabupaten untuk mencapai Kota Kelahiranku (kampung halaman).

Paragraf  diatas adalah salah satu hal yang paling dirindukan diketika lebaran tiba, kembali ke kampung halaman untuk berjumpa dengan sang pemilik surgaku Ibunda tercinta.

Semoga Allah panjangkan umur dan berikan kesehatan kepadanya agar dapat terus mendoakan kami anak2nya yang semuanya telah dewasa dan  mengambil pilihan perjuangan masing masing dalam kehidupan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun