Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

THR Tahun 2023 Benarkah Naik? Kabar Bahagia ASN di Bulan Ramadan

2 April 2023   09:12 Diperbarui: 2 April 2023   09:29 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Keuangan menjelaskan mekanisme THR 2023 (sumber Kemenkeu)

THR 2023 Akan Naik? Ini yang Perlu Anda Ketahui.

Para ASN jangan  hanya menerima setiap pemasukan tampa mengetahui itu uang bersumber dari mana. Ada masuk Alhamdulillah kalau tidak ada baru gereduk meja, ini merupakan budaya yang tidak konsisten, penting dan perlunya pengetahuan sumber dana karena setiap masukan dan pengeluaran dari ASN telah dicatat oleh kementerian keuangan dan akan dicurigai apabila melebihi dari kewajaran.

Nah perihal Tunjangan Hari Raya yang sebentar lagi akan diterima oleh para ASN, berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Pemberian THR dan Gaji ke13 Kepada ASN , Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2023  didalamnya disebutkan uang THR diberikan terdiri dari 

  • gaji pokok
  • tunjangan keluarga
  • tunjnagan pangan 
  • tunjangan jabatan atau tunjangan umum 
  • 50 % tunjangan kinerja sesuai pangkat dan jabatan atau kelas jabatannya.

Point 50% ini diberikan kepada ASN selain guru dan dosen sedangkan untuk 2 pejuang pendidikan tersebut mendapatkan 50% dari profesi guru atau dosen bagi yang sudah bersertifikasi namun untuk guru yang belum sertifikasi akan mandapatkan 50% dari great 8. (ini hanya pemahaman pribadi penulis).

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu tunjangan yang diterima oleh pemerintah menjelang hari raya. THR diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada ASN yang telah mengabdikan dirinya untuk Negara. 

THR kebiasaan digunakan oleh para ASN untuk keperluan yang sangat mendesak saat mendekati lebaran, bukan untuk foya foya, manfaatnya sangat besar bisa untuk mengunjungi keluarga, membeli baju istri, dan anak anak serta saudara. Bagi ASN jelata ( bukan pejabat dan pegawai dari isntansi yang bergelimang uang) THR menjadi tumpuan dan harapan yang membuat seyuman para ASN bergeliat diakhir penhujung Ramadhan.

Menurut  PP nomor 15 Tahun 2023 pemerintah untuk tahun 2023 tidak  melakukan penaikan THR  walaupun minyak dan kebutuhan naik. Karena pemerintah masih mempertimbangkan ketidakpastian kondisi geopolitik dan ekonomi global saat ini. Pemerintah berharap para ASN kembali bersabar dan tetap bersyukur, apabila kondisi geopoliyik dan ekonomi kedepan stabil dan pengelolaan pembayaran THR dan gaji 13 ideal, insyaAllah tahun depan akan naik. dikutip dari bahasa juru bicara Kemenkeu dan pemahaman penulis.

Meskipun tidak naik ASN wajib bersyukur dan bahagia karena mendapatkan bonus  uang tambahan  menjelang merayakan lebaran, untuk saling berbagi bersama denagn  orang yang membutuhkan atau kepada keluarga dan orang terdekat. karena mereka dapat mempergunakan tambahan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka saat merayakan hari raya bersama keluarga.

Walaupun saat ini THR belum diberiakan, Menurut salah satu  ASN  yang saya kenal namun namanya di privasikan mengatakan "saat ini kami sudah membelikan baju dan peralatan kebutuhan lebaran secara utang dan bayarnya saat keluar THR. "

Melihat hal demikian terfikir dalam hati saya sendiri " begitu beharganya THR ini sampai segitunya ! uang belum keluar, ketika keluar langsung tidak dapat dipergunakan lagi untuk kebutuhan selanjutnya karena sudah menjadi hak orang lain."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun