Dunia pendidikan bertujuan membentuk manusia manusia yang berkarakter dan berkepribadian yang baik serta hidup bermanfaat dan bermakna bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pendidikan moral adalah suatu proses pembentukan dan pengembangan nilai-nilai moral pada individu, terutama pada anak-anak dan remaja. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik, menanamkan sikap dan tindakan yang bertanggung jawab, dan membantu individu menemukan arti dan tujuan hidup yang bermakna.
Pendidikan moral melibatkan ajaran moral dan etika dari agama, filsafat, dan norma-norma sosial. Proses pendidikan moral ini bisa dilakukan melalui pendidikan formal, pendidikan keluarga, lingkungan sosial, dan pengalaman hidup.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan moral.Â
Berikut  peran guru dalam pendidikan moral
1. Â Memberikan contoh
Guru harus menjadi contoh bagi siswa dalam hal perilaku dan sikap moral yang baik. Guru ditiru dan digugu, walaupun ini pepatah lama namun sabfat sakral dan  masih melakat pada kehidupan saat ini.Â
Guru wajib dari orang orang yang ada keinginan dan hobi untuk mengajar dan mengajak serta mencontohkan karakter yang baik untuk siswanya. Rusaknya moral anak selain didasari oleh pendidikan dari orang tua  dirumah juga pendidikan di sekolah yang dimotori oleh para guru,Apabila guru sudah tidak bisa memberikan tauladan yang baik maka saat itulah hancurnya karakter anak bangasa di dunia pendidikan.
2. Menanamkan nilai-nilai moral
Guru harus membantu siswa memahami dan mempraktikkan nilai-nilai moral melalui pengajaran, diskusi, dan pengalaman belajar. Menanamkan moral  butuh habituasi dalam lingkungan sekolah/madrasah yang selalu dipraktekkan dan dicontohkan dari guru sendiri.