Nagan Raya. (Jurnalis Citizent). MIN 12 Nagan Raya  yang terletak ditengah tengah perkotaan  yang masyarakatnya sangat majmuk  dari berbagai kalangan kali ini kedatangan  tamu istimewa  dari Tim Instruktur Visitasi Madrasah (Shaleh Abwa) , Rabu (7/12/2022).
Kegiatan Visitasi yang dilakukan oleh Instruktur Visitasi Akmi  ini merupakan bagian dari proyek Realizing Edication's Promise-Madrasah Education Qulaity Reform (REP-MEQR), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Informasi yang penulis dapatkan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk penyelengaraan perbaikan pembelajaran dalam penguatan kempetensi literasi membaca, numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya tingkat madrasah Ibtidaiyah.Â
Salah satu tugas tim visitator adalah menggali informasi dari kepala madrasah terkait pelaksanaan tindak lanjut hasil AKMI dan menjelaskan ke madrasah terkait tujuan diselenggarakan AKMI agar  lebih paham hakikat diselengarakan Asesmen AKMI beserta tindak lanjutnya.
Dari hasil AKMI yang diperoleh peserta didik digunakan oleh guru dan madrasah untuk menjadi diagnosa perbaikan pembelajaran dalam peguatan kompetensi numerasi, literasi, sains dan sosial budaya.
 " Asesment yang telah dilakukan siswa MIN 12 Nagan Raya sebagai penilaian yang komperensif untuk diagnosa kelebihan dan kelemahan siswa serta memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk membuat program rancangan pembelajaran", ujar Abwa.
kegiatan ini diikuti oleh kepala madrasah, koordinator kurikulum, guru kelas 5, proses  wawancara dan penggalian informasi mengenai apa saja yang telah diaplikasikan kepada siswa. Visitasi ini lebih kearah diskusi dan tukar pikiran terhadab program pengembangan madrasah berdasarkan hasil AKMI.
Cut Rosmiati selaku kepala MIN 12 Nagan Raya mengatakan " saya pikir pertama saat visitor datang adalah mau menilai hasil AKMI, rupanya lebih kearah membuka fikiran dan wawasan guru dan kepala madrasah, banyak diskusi dan  informasi yang diberikan terkait program program pengembangan madrasah".
Zainal Abidin wali kelas 5 yang saat ini sedang mengikuti Bimtek AKMI juga ikut dalam pertemuan tersebut  ikut  memberikan  informasi kepada  visitor  "setelah melihat nilai yang diperoleh peserta didik  saya mulai berfikir arah bagaimana cara memperbaiki walaupun masih bingung karena ini adalah penilaian dan soal soal yang baru baik bagi saya maupun siswa".
Lanjutnya " dalam beberapa hari ini mulai senin 5 s.d 9 saya ikut Bimtek AKMI mengenai perbaikan yang harus dilakukan pada literasi, numerasi, sains dan literasi sosial budaya yang diinstrukturkan oleh para pemateri  secara daring"
