Disela-sela Menanti Bulan Rabiul Awal 1444H

Bulan dalam hijriyah ada 12 bulan dimulai dengan muharram, safar, rabiul awal, rabiul akhir, jumadil awal , jumadil akhir, rajab,sya'ban, ramadhan,syawal, zulkaidah dan zulhijjah. Setiap bulan ada peristiwa dan keistimewaan masing masing begitu juga  dengan halnya bulan rabiul awal, pada bulan tersebut  ada peristiwa yang wajib dikenang oleh seluruh umatnya Nabi Muhammad SAW.

Berbicara Agama Islam pastinya mengenal yang namanya Muhammad SAW bahkan bukan hanya muslim melainkan non muslim pun cukup akrab dengan nama tersebut terlebih lebih  di Indonesia yang mayoritasnya adalah umat Islam, setiap hampir ibadah selalu ada menyebut nama Rasulullah. Mustahil apabila ada yang mengatakan saya muslim tapi saya tidak mengetahui namanya Muhammad dan tidak mengenalnya, ini perlu dipahami bahwa identitas agama orang tersebut hanya tertulis di KTP, tidak tertanam di dalam hati dan perbuatan.

Penamaan rabiul awal dinamai oleh Kilab bin Murrah, buyut rasulullah yang kelima, konon beberapa sejarah penamaan rabiul awal dikarenakan  suatu masa pada buan tersebut orang arab sedang berperang pada situasi yang sedang dipuncaknya. Sehingga kata rabi' mengilustrasikan perang sedang subur dan mulai berjatuhan korban "diambil dari artikel elbalad tulisan Muhammad Shabri Abd ar Rahim"

Ada apa di bulan Rabiul Awal sehingga setiap awal memasukinya banyak artikel, kabar online dan para dai menyampaikan baik melalui tulisan dan pembicaraan tentang peristiwa yang terjadi pada bulan tersebut. Bergembiralah orang orang yang mengetahui peristiwa pada bulan rabiul awal karena terdapat kelebihan yang ada pada bulan tersebut bukan hanya dinantikan oleh manusia melaikan seluruh alam juga menanti bulan tersebut.

berikut peristiwa yang terjadi pada bulan rabiul awal 

1. Kelahiran Rasulullah SAW

2. Wafatnya Nabi Muhammad SAW

3. Rasulullah Menjalankan Shalat Jum'at Pertama x

4. Rasulullah Membangun Mesjid Quba

Menjadi sebuah peristiwa yang sangat besar sebab kelahiran Rasulullah SAW yang terjadi pada bulan tersebut. bulan dimana umat Rasulullah menambah rasa cinta dan syukurnya kepada Allah yang  telah mengutus Rasulullah dan menjadikan kita sebagai umatnya.

Budaya ditempat saya tinggal disaat datangnya bulan rabiul awal disebut dengan maulid adalah merayakan dengan mengadakan bebagai macam kegiatan kegiatan yang bermanfaat seperti mmebaca kembali sirah nabi Muhammad SAW yang diceritakan didalam barjanji, berkumpul di sarau, mushalla, mesjid dan ada juga dilapangan tujuan silahturahmi sambil menikmati hidangan yang disediakan oleh berbagai macam lapisan masyarakat, juga ada sebahagian masyarakat pada awal awal kedatangan bulan maulid saat malam 12 rabiul awal diadakan shalawatan bersama sama.

Adat di Provinsi Aceh memperingati maulid adalah 100 hari mulai dari bulan rabiul awal hingga jumadil akhir, bergantian antar gampong/desa melakukan peringatn maulid, satu demi satu mengundang desa yang  lain hadir kedesa mereka dan minggu selanjutnya atau bukan selanjutnya desa yang lain yang mengadakan maulid mengundang tetangga desa yang lain lagi. Pelaksanaan maulid tiap tiap desa sangat sakral, seolah olah apabila tidak membuat maulid rasanya ada yang berbeda gitu.

Tujuan bacaan shalawat dan silaturahmi  yang saya tuliskan diatas  adalah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada bagainda Rasulullah SAW dan menambah rasa untuk terus mempertahankan jati diri sebagai umatnya Rasulullah.  Sedangkan tujuan membaca barjanji adalah agar lebih merasakan kehadiran Rasulullah dengan mendengar cerita cerita mulai dari NUr Nabi, proses kelahiran, remaja,pengangkatan nabi dan rasul hingga riwayat riwayat kehidupan lainnya yang semuanya menjadi rahmatal lilalamin bagi sekalian alam.

Semoga kecintaan kita kepada Rasulullah semakin hari semakin bertambah dan terus bertambah amiin Ya Rabbal Alamiin.