MIN 12 Nagan Raya: Antara Alqur'an dan Madrasah

Kata Madrasah adalah berasal dari bahasa Arab yang mempunyai makna kurang lebih tempat belajar, apabila dikaitan dengan Agama maka madrasah itu adalah tempat belajar Agama Islam. Sedangkan Alqur'an sangat erat kaitannya dengan Islam, karena Islam itu adalah pengamalan yang diambil dari Alqur'an dan ingat tidak disebut orang islam yang sebenarnya apabila dia tidak  tau apa itu alqur'an.! Dengan hadirnya madrasah di tengah tengah masyarakat adalah salah satun program yang ditawarkan adalah  untuk membumikan Alqur'an ditengah tengah umat yang beraga Islam, agar jangan sampai hidup beragama namun tidak bisa baca kitab sucinya.
Tugas itu akan tercapai apabila adanya konsep dan habituasi kepada siswa dalam penerapan dilapangan  untuk membuat mereka mencitai dan mau membacakan Alqu'an. Salah satunya adalah penerapan di MIN 12 Nagan Raya yang  setiap awal mula pembelajaran dimulai dengan membaca alqur'an dan kegiatan kegiatan lainya seperti setiap jumat pagi membuat hari itu berbeda dengan adanya  program yang lebih banyak interaksinya dengan alqur'an.

Kegiatan membaca Alqur'an pada hari jum'at di MIN 12 Nagan Raya sebagaimana yang  diterangkan oleh Waka Humas Suhaimi, S.Pd,  M.Ag pelaksanan untuk kelas bawah 1,2dan 3  di mulai dengan juz 30 dan bagi kelas atas 4, 5 dan 6 adalah surah kahfi dan yasin, program tersebut telah berjalan kurang lebih 5 tahun  dan insyaallah akan terus dipertahankan. sedangkan pada hari lainya juga diawali dengan Alqur'an tapi tidak seperti hari jumat hanya beberapa surah, dan dilanjutkan doa setelah itu masuk kegiatan inti, pada hari senin upacara, selasa, rabu senam kamis membaca cerita motivasi, jumat interaksi dengan Alqur'an sedangkan sabtu adalah hari belajar publick Speeking bagi siswa.

Sehingga dalam penafsiran perkembangan  madrasah saat ini menurut Suhaimi bisa artikan bagaikan usaha dalam mewujudkan visi serta misi agar madrasah  menjadi tempat belajar agama Islam yang bermutu dan sesuai dengan perkembangan zaman yang akan dihadapi oleh para generasi akan penerus masa depan.  Madrasah melahirkan siswa yang dapat mempersiapkan dirinya mengalami tantangan masa depan dengan kompetensi Sumber Energi Manusia (SDM) yang tangguh berbentuk: kesucian iman, kebenaran cipta, kebaikan karsa, khasiat karya, serta kebijak sanaan hati nurani sebagaimana yang tertuang di dalam Alqur'an.

Semoga Madrasah semakin maju, elegan dan berbobot dalam menghadapi kemajuan iptek dan terus dapat melahirkan generasi yang beriman dan bertakwa  yang  dapat bersaing dalam menyongsong masa depan Kompetensi Sumber Energi Manusia yang tanggung.

dokpri