Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasehat Ta'ziyah Mayyit

13 Februari 2022   16:05 Diperbarui: 13 Februari 2022   16:08 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kematian itu sebuah peristiwa yang akan dihadapi oleh setiap yang hidup maka dengan adanay kematian jadilah ia menjadi renungan dan nasehat terakhir bagi kita yang saat ini masih hidup.

Wahai saudaraku diketika kita berada tempat orang meninggal tidak mau untuk memberikan kebaikan bagi diri kita yaitu shalat jenazah,  kapan kita akan melakukan kebaikan.! jangan katakan saya belum siap, saya belum bisa apakah kita menunggu saatnya jadwal kita yang berbaring didalam keranda! baru akan melaksanakan shalat, "sungguh itu tidak mungkin".

Saat berada dirumah orang meninggal, kita tidak tergerak dan tersentuh hati untuk  berpikir bahwa yang ada dalam kerenda hari ini adalah saudaraku, besok atau lusa adalah diriku maka kapan hati itu akan berfikir demikian !

Disaat berada dirumah duka kita masih berfikir dan berbicara  akan angan angan dunia yang tinggi  sungguh  itu adalah sebuah bencana. Karena dunia yang sebenarnya telah ada didepan kita yaitu kematian.

Sehat,kuat,sakit,kaya, miskin dan lainnya pasti kita tidak akan bisa lari dari kematian dan akan kita pertanggung jawabkan anugerah yang telah Allah berikan.

Kematian tidak mengenal status, kematian tidak menunggu kita sukses, kematian tidak mengetahui apakah dia telah taubat atau belum, kematian selalu berada dan terus mengikuti dan mengitari kita yang masih hidup.

Jadikanlah kematian itu sebagai nasehat bagi kita yang masih hidup ini karena kita tidak bisa lari dari kematian, ayoo persiapkan amal untuk menghadapi kematian itu.

Jadikan kematian adalah awal memperoleh nikmat dan jangan sampai kematian adalah awal dari memperoleh azab dan siksaan dari Allah.

Artinya: "Ya Allah perbaguslah akhir segala urusan kami semuanya, dan hindarkan kami dari kehinaan dunia dan azab akhirat."

Artiya: "Wahai allah! sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami dengan penganiyaan yang banyak dan besar, dan tak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali engkau,

karena itu ampunilah kami dengan ampunan darimu, dan kasihanilah kami. Sesungguhnya engkau yang maha pengampun lagi maha penyayang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun