Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Salah Mendidik #1] #18

20 Januari 2024   07:14 Diperbarui: 20 Januari 2024   07:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Ā  Ā  Ā  Muka masam bernuansa longkang, kurang sedikit, cemberut. Sudah berapa kali begini terus? Semakin sering pertanyaan tentang sudah atau belum dilontarkan, makin tak peduli, berlagak tuli. Tapi satu hal: Ibu tetap di rumah, tak keluar sama sekali. Pernah ancaman receh itu muncul (pulang ke orang tua), bukan sekali dua kali, sayangnya cara itu sudah terlalu usang bagi Aban.

Ā  Ā Antara frustrasi, depresi, ingin segera mengakhiri hidup ini, bosan juga rupanya memperjuangkan kekeraskepalaan ini. Tatapan-tatapan kosong mulai menjalar, ditutupi dengan sok sibuk dengan memandang hp lama-lama. Ingin rasanya mengakui kesalahan, ah tapi gengsi, enaknya sih biar si Aban saja yang selalu minta maaf; mau aku benar atau tidak.Ā 

Ā  Ā Sukhpbkds sudah berada di rumah pribadinya. Bersandar santai, membayangkan wajah kedua orang tuanya. Memang harus ya sampai sebegini hancurnya? Keluarga Nateg Belysa sudah kupotong. Sekarang, sendiri saja.Ā 

Ā  Ā Tekanan Ibu dulu, memang cukup menyakitkan, bahkan sampai sekarang pun masih terasa sakitnya. Apakah betul semua orang di dunia ini pasti pamrih? Sedikit banyak, lebih banyak percayanya. Sekelas Ibu sendiri pun penuh dengan harapan kembali alias pamrih.

Ā  Ā Kalau ada pepatah yang pernah mengatakan, "Pilihlah lawan yang memang Benar-benar bisa ditaklukkan." Benar adanya, tapi sayangnya pelatihku membatasi kalah menang hanya di mampu atau tidaknya 'mempengaruhi' lawan dan 'memgendalikannya'. Sedangkan aku membatasinya di satu pilihan, hidup atau mati. Lain kali memang tak perlu bertarung sambil membawa prinsip pelatih yang mengekang itu.

Ā  Ā Unit Pelayanan Paspor (Cibubur Junction) lantai paling atas. 180124, 11.23, halub

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun